Mohon tunggu...
Anis Hidayah
Anis Hidayah Mohon Tunggu... -

melakukan apa yang diketahui,meninggalkan keraguan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Obesitas Tak Selamanya Pengaruh Pola Makan

21 Januari 2012   05:47 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:37 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Studi baru di Amerika Serikat menunjukkan, balita yang mempunyai hubungan (relasi) yang buruk dengan ibu mereka cenderung mengalami obesitas ketika tumbuh dewasa. Obesitas tidak selamanya identik dengan pola makanan yang buruk dan berlebih.

Temuan ini melibatkan hampir 1.000 anak. Seperempat diantaranya memiliki hubungan yang buruk dengan ibu mereka. Pada kelompok ini, risiko anak menjadi gemuk meningkat ketika menginjak usia 15 tahun. Sebaliknya, hanya 13 persen dari anak-anak yang memiliki hubungan baik dengan ibu mereka yang menjadi gemuk.

Menurut Sarah E. Anderson, yang bekerja pada studi tersebut mengatakan, stres pada masa kanak-kanak mungkin akan memberi pengaruh yang lama pada otak anak-anak.

"Ada tumpang tindih dalam otak yang mengatur stres dan keseimbangan energi. Respon stres ini dapat terkait dengan obesitas melalui pengaturan napsu makan," kata Anderson, dari Ohio State University College of Public Health, di Columbus.

Sementara itu, dr. David Gozal, seorang spesialis anak yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut, setuju dengan temuan ini. Namun dia mengatakan, makanan tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik dan tidur, cenderung memainkan peran yang lebih besar terkait obesitas.

"Apa yang Anda lihat pada masa dewasa adalah jelas efek kumulatif dari apa yang telah terjadi sebelumnya," kata Gozal, dari Comer Children Hospital, Chicago.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun