Mohon tunggu...
Anisha WahyuniHarzhel
Anisha WahyuniHarzhel Mohon Tunggu... Mahasiswa - blog pribadi

Berani berproses hingga menjadi progres

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKM-DR UIN Malang 2021/2022 Dusun Manggisari

31 Januari 2022   10:49 Diperbarui: 31 Januari 2022   10:59 593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MODERASI BERAGAMA DAN PENINGKATAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DUSUN MANGGISARI

KKM-DR UIN Malang 2021/2022 mengambil tema "Moderasi Beragama dan Peningkatan Sosial Ekonomi Masyarakat Pasca Pandemi" selama kurun waktu sebulan yaitu dimulai tanggal 27 Desember 2021 -- 27 Januari 2022. Dengan bobot 2 sks KKM-DR ini mewajibkan seluruh mahasiswa UIN Malang semester 5 untuk dapat melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat sebagai bentuk kebergunaan mahasiswa di tengah masyarakat untuk memberikan ilmu, waktu, dan tenaganya. Beranggotakan 13 orang dalam satu kelompok dengan bertempat di Desa Bocek, Dusun Manggisari dan menyusung beberapa proker diantaranya yaitu perpustakaan dusun, bimbingan belajar, membantu pengajaran di TPQ, literasi membaca, pojok baca, sosialisasi proker, kerja bakti, pemberdayaan UMKM dan pengabdian masyarakat yang tidak tertulis dalam proposal seperti diba'an dan posyandu.

Sebagai bentuk menjalankan tema yang telah dibuat salah satunya yaitu menjalankan moderasi beragama dengan kegiatan membantu mengajar di TPQ Nurul Huda Dusun Manggisari. Setelah mendapatkan perizinan mengajar dari Bu Rafiqah selaku ketua pengurus TPQ Nurul Huda, seluruh anggota kelompok KKM-DR menjalankan kegiatan mengajar TPQ setiap hari senin-kamis pukul 15.15-17.00. Kegiatan mengajar tersebut diakhiri dengan acara perlombaan keagaaman yang diadakan oleh mahasiswa KKM-DR UIN Malang Dusun Manggisari dengan mengambil beberapa macam perlombaan yang menyesuaikan dengan umur. Perlombaan yang diadakan diantaranya yaitu lomba adzan diperuntukkan bagi seluruh santri laki-laki, lomba cerdas cermat dan tahfidz yag diperuntukkan remaja kelas 4 SD keatas, dan lomba mewarnai untuk adik adik kecil kelas 3 kebawah. Santri-santri TPQ Nurul Huda sangat antusias menjalankan lomba-lomba yang ada. Bu Rafiqah menyampaikan kegiatan tersebut sebagai bentuk meningkatkan semangat santri untuk menuntut ilmu agama. Kegiatan keagamaan lainnya yang dilakukan yaitu rutinan diba'an setiap hari kamis malam di rumah warga secara bergantian sehabis maghrib.

Sebagai bentuk menjalankan tema peningkatan sosial ekonomi, mahasiswa KKM-DR UIN Malang menjalankan proker UMKM dengan meningkatkan kualitas pemasaran dan kemasan produk batik tulis milik salah satu warga Dusun Manggisari yaitu Bu Uswatun. Kecamatan Karangploso menjadi sentra pengrajin batik tulis dengan menonjolkan berbagai ikon khas setiap desanya termasuk Desa Bocek Dusun Manggisari. Dusun Manggisari sendiri memiliki beberapa motif khas yang digunakan sebagian besar kain batik tulis yang dikembangkan oleh kelompok ibu-ibu. "Motif khas di Dusun Manggisari itu sesuai dengan hasil pertanian yang banyak disini seperti motif lombok dan motif kopi sedangkan motif bunga kalasa merupakan motif khas Kecamatan Karangploso", ungkap Uswatun Hasanah yang merupakan ketua pengrajin batik tulis sekaligus pemilik workshop dan rumah produksi batik Brilian Batik di Dusun Manggisari. Batik tulis tersebut dikembangkan oleh kelompok ibu-ibu Dusun Manggisari yang memiliki minat yang sama dibidang seni.

Pemerintah setempat sendiri mendukung pengrajin batik tulis dengan mengadakan kegiatan pagelaran batik sehingga mempertemukan seluruh pengrajin kain batik tulis Kecamatan Karangploso. Uswatun juga menambahkan bahwa dengan kegiatan tersebut dapat menambah relasi pertemanan, sarana promosi, dan menambah kreativitas dalam pembuatan kain batik tulis. Sayangnya pemerintah setempat tidak memberikan pembekalan sarana media promosi dengan memanfaatkan teknologi sosial media. "Pemerintah itu hanya mengadakan pagelaran batik, dan tidak memberikan sosialisasi pemanfaatan media digital", ungkap Uswatun. Di era serba canggih dan instant saat ini pemanfaatan media digital sebagai sarana promosi sangatlah berpengaruh untuk menyebarluaskan produk suatu daerah sehingga konsumen yang didapatkan lebih luas. Kondisi tersebut yang mendorong mahasiswa KKM-DR UIN Malang untuk dapat memberikan kontribusi dibidang sosial ekonomi dengan memanfaatkan teknologi digital sebagai ajang promosi produk kain batik Dusun Manggisari. Kontribusi yang diberikan yaitu dengan pembuatan akun sosial media Instagram dan Shopee sebab penggunaan sosial media tersebut sedang ramai dikalangan pengguna sosial media sehingga mampu menjangkau berbagai kalangan.

Setelah pembuatan akun sosial media, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan konten yang akan dimasukkan kedalam sosial media Instagram yang bernama @batik_brilian dan akun sosial media Shopee yang bernama brilian_batik. Pembuatan konten katalog digital oleh mahasiswa KKM-DR UIN Malang dilakukan dengan meminjam terlebih dahulu beberapa hasil produksi kain batik tulis. Pemotretan yang dilakukan juga dengan memanfaatkan kain putih sebagai background kain batik dan pengambilan foto dari atas. setelah beberapa foto didapatkan kemudian dilanjutkan dengan proses design grafis agar tampilan feed sosial media lebih menarik. Kemudian mengunggah hasil katalog digital ke akun sosial media yang telah dibuat dengan menyertakan kalimat promosi dan harga produk kain batik tulis. Pembuatan akun sosial media ini diharapkan dapat membantu memperkenalkan motif kain batik khas Manggisari sehingga mampu sehingga dapat dikenal oleh dunia. "Semoga sosial media ini jadi sarana promosi biar kain batik tulis mendapat penggemar lebih banyak lagi" ungkap Uswatun.

Produk kain batik milik bu Uswatun sendiri tidak memiliki kemasan yang menarik sehingga hanya ada kain batik tanpa pengemasan. Berdasarkan masalah tersebut, mahasiswa KKM-DR UIN Malang membuat beberapa atribut kemasan seperti plastik, stiker, kertas coklat pembungkus, dan label harga. Hal tersebut ditujukan agar kemasan produk kain batik tulis memiliki nilai yang bagus dimata konsumen. Selain fokus pada pengemasan dan pemasaran, mahasiswa KKM-DR UIN Malang juga berkesempatan terjun langsung untuk membantu proses produksi kain batik tulis mulai dari membuat desain batik, membuat pola batik diatas kain menggunakan spidol atau pensil berdasarkan desain yang telah dibuat, mencanting kain batik berdasarkan pola yang telah dibuat, melakukan proses pewarnaan menggunakan warna tekstil, melakukan waterglass agar warna batik pada kain saat proses perebusan tidak lntur, perebusan, dan pengeringan. Sebagai bentuk oleh-oleh, mahasiswa KKM-DR UIN Malang juga memberikan papan plang yang berisi informasi batik tulis "Brilian Batik"

Sebagai bentuk kepedulian mahasiswa KKM-DR UIN Malang akibat masih adanya anak-anak buta huruf di Dusun Manggisari, maka diadakannya kegiatan pendidikan seperti bimbel, pojok baca, dan perpustakaan desa untuk meningkatkan literasi anak dan memberantas peningkatan anak buta huruf. Kegiatan Bimbel (Bimbingan Belajar) merupakan kegiatan yang dilakukan di Balai Dusun Manggisari setiap hari senin-jumat pukul 13.00-14.00. kegiatan bimbel tersebut diikuti oleh anak-anak TK, SD, dan SMP dengan berbagai topik pembelajaran seperti pengenalan huruf vokal, latihan membaca, dan operasi matematika. Anak-anak juga dapat berkonsultasi mengenai PR yang dimiliki. Kegiatan literasi lainnya yaitu dengan mengadakan pojok baca di SDN 2 Bocek dengan mendirikan rak yang berisi buku-buku baca untuk anak-anak kelas 1-3. Mahasiswa KKM-DR UIN Malang juga merapikan kembali buku-buku yang terdapat di Balai Desa Manggisari dengan membuat klasifikasi penomoran buku sehingga buku-buku dapat tersusun dengan rapi dan dapat ditemukan kembali dengan mudah. Mahasiswa KKM-DR UIN Malang juga membantu proses belajar anak-anak SDN 02 Bocek untuk meningkatkan literasi anak dengan mengadakan sesi story telling dan kegiatan lainnya yang seperti game yang mengasah kemampuan anak dalam membaca.

Proker lain yang dijalankan oleh mahasiswa KKM-DR UIN Malang Dusun Manggisari yaitu dibidang kesehatan dengan mengadakan sosialisasi di SDN 02 Bocek. Sosialisasi berisi bagaimana penggunaan masker dan mencuci tangan yang benar serta pencegahan Covid-19. Kegiatan sosialisasi tersebut diakhiri dengan pembagian masker dan handsanitizer serta hadiah bagi anak-anak yang mau maju kedepan dan menjawab pertanyaan. Proker kesehatan lainnya yaitu dengan mengadakan kerja bakti di lingkungan sekitas Balai Dusun manggisari. Mahasiswa KKM-DR UIN Malang Dusun manggisari juga membantu kegiatan posyandu yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dari puskesmas Desa Bocek di Balai Dusun Manggisari.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun