Stunting ialah kondisi gagal tumbuh atau merupakan gangguan pertumbuhan pada anak, yang umumnya ditandai dengan badan yang lebih pendek dari tinggi badan anak normal seusianya. Stunting biasanya terjadi pada masa pertumbuhan dan perkembangan anak dibawah usia 5 tahun.
Faktor utama penyebab stunting adalah kurangnya asupan nutrisi yang cukup pada masa pertumbuhan dan perkembangan anak. Nutrisi penting yang diperlukan dalam penanganan stunting antara lain protein yang berasal dari susu, daging, telur dan kacang-kacangan, serta zat besi, kalsium juga vitamin A dan D. selain itu, dalam penangangan stunting pemberian makanan tambahan yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi anak serta meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa pentingnya nutrisi yang baik untuk kesehatan anak(Ariani, 2020).
Upaya pencegahan stunting dapat dilakukan dengan mengkonsumsi makanan yang dapat menambah gizi serta nutrisi seimbang, salah satunya ialah protein  yang dapat diperoleh dari berbagai macam makanan salah satunya adalah ikan belut. Ikan belut merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang kaya akan nutrisi yaitu protein, omega-3, vitamin-B12, selenium, zat besi serta vitamin-B yang baik untuk pertumbuhanan anak.
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) merujuk pada pemberian makanan selain ASI atau susu formula pada bayi dan balita yang telah mencapai usia tertentu. PMT bertujuan memenuhi kebutuhan nutrisi tambahan yang dibutuhkan oleh bayi dan balita selain ASI dan susu formula(Wati et al., 2020).
Anisha salah satu tim Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Banjarmasin di Desa Handil Barabai berupaya membagikan brosur pengetahuan mengenai Pemberian Makanan Tambahan (PMT) serta brosur tata cara dalam mengolah bahan lokal ikan belut menjadi snack sehat anti stunting berupa Bakso berbahan dasar belut. Bakso merupakan salah satu makanan yang memiliki cita rasa, biasanya bakso disajikan dengan kuah kaldu yang kaya akan rasa dan aroma serta dapat ditambahkan dengan mie, tahu, sayuran, pangsit dan lainnya. Selain itu, bakso juga dapat dikonsumsi tanpa menggunakan kuah kaldu, tidak jarang pula balita, anak-anak dan orang dewasa yang menyukai bakso sebagai cemilan sehari-hari.
Adapun upaya tim Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Banjarmasin dengan membagikan dan mensosialisasikan kepada ibu-ibu balita dan ibu hamil mengenai pentingnya pemahaman terhadap PMT pada anak mengenai pemanfaatan ikan belut dengan diolah menjadi snack sehat pencegah stunting yang bertempat di halaman Majelis Ta'alim As-Surur Desa Handil Barabai pada Selasa 14 Februari 2023 pukul 09.00 - 12.00 WITA. Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya pencegahan stunting dengan memenuhi gizi serta nutrisi yang seimbang bagi balita, anak, dan ibu hamil di Desa Handil Barabai.