IPNU-IPPNU PR Pelemkerep oleh TIM KKN XV Unisnu Jepara bersama PAC IPNU-IPPNU KEC MAYONG.
Kegiatan pembentukan pengurus berlangsung selama beberapa minggu untuk mencari kader-kader nya yang kemudian terlaksana acara pembentukan pengurus IPNU-IPPNU PR Pelemkerep pada Sabtu(26/8/2023) bertempat di Balai Desa Pelemkerep.
Â
Acara dilaksanakan semi formal karena kebanyakan kader-kader masih remaja. Diawali dengan tahlil dan do'a kemudian terdapat bagi-bagi doorprise bagi rekan-rekanita yang aktif. Acara ini dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan Dr.Wahidullah S.H.I, M.H serta pengurus PAC IPNU-IPPNU Mayong.
Pembentukan Pengurus dilakukan secara voting bersama-sama oleh rekan-rekanita yang dipandu oleh PAC IPNU-IPNU Mayong kemudian terpilih  Ketua IPNU yakni Muhammad Lazim dan Ketua IPPNU yaitu Naila.
Bapak Dr.Wahidullah S.H.I, M.H megatakan bahwa acara ini sukses karena dihadiri banyak anak-anak dan remaja. Tim KKN berhasil mengumpulkan anak-anak dan remaja desa Pelemkerep.
"Acara ini sukses karena kalian bisa mengumpulkan anak-anak dan remaja desa Pelemkerep ini" sebutnya
Kemudian besoknya pada Ahad(27/8/2023) malam hari diadakan Pengukuhan Pengurus PR IPNU-IPPNU Pelemkerep sekaligus penarikan KKN XV Desa Pelemkerep.
Rekan-Rekanita Pengurus dikukuhkan oleh PAC IPNU-IPPNU Mayong secara khidmat seperti salah satu dari kalimat yang diucapkan yakni"Saya Bersedia". Yang bermakna bersedia menjadi pengurus dan menjalankan tugasnya.
Bapak Zuhairuddin selaku Tanfidziyah NU menyampaikan bahwa sangat berterimakasih kepada Tim KKN XV Pelemkerep telah mencari kader baru IPNU-IPPNU yang sebelumnya sempat vakum sejak tahun 2020.
"Saya berterimakasih pada Tim KKN karena telah mencari bibit-bibit unggul yang menjadi pengurus IPNU-IPPNU Pelemkerep" ujarnya
Beliau juga menabahkan bahwa beliau sendiri sangat sulit mengajak pemuda di desa Pelemkerep untuk berorganisasi karena kebanyakan sibuk bekerja dan kuliah di luar kota.
"Saya sendiri sulit mencari kader-kader yang mau berorganisasi, karena sibuk bekerja dan merantau untuk kuliah"imbuhnya
Kendala utama di Desa Pelemkerep adalah tidak adanya organisasi Pemuda yang menjadikan Tim KKN XV Pelemkerep kesulitan saat menjalankan program kerja. Pemuda sibuk bekerja dan merantau untuk kuliah, jadi Kami menggaet Siswa-Siswi yang masih sekolah dan ada juga yang sudah berkuliah. Dengan demikian terbentulah Kepengurusan IPNU-IPPNU PR Pelemkerep oleh Tim KKN XV Pelemkerep bersama PAC IPNU-IPPNU Mayong.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H