Mohon tunggu...
Anis Diah Ayu
Anis Diah Ayu Mohon Tunggu... -

someone who just wants to keep learning and sharing.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

"Masa Mahasiswamu" is Your Adventure

4 Juni 2012   22:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:23 720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Kuliah adalah salah satu bukti komitmenmu ke masa depan yang akan menjadi landasan paling awal untuk menggapai cita-cita dalam mimpimu (Bill Gates)

Sepertinya banyak orang yang bilang bahwa mahasiswa merupakan masa-masa yang indah, bahkan saking sweetnya terkadang ada yang mengatakan tentang masa perkuliahan itu adalah masa yang tak terlupakan. Banyak penyebab mengapa masa kuliah menjadi masa yang paling dikenang semasa menempuh dunia pendidikan (mulai dari Palygroup, TK, SD, SMP, SMA dan sekarang Dunia Kampus). “Gimana gak sweet dan tak kan terlupa, di masa kuliah, gwe menemukan istri gwe sekarang. Dan kami mengukir kisah cinta yang teramat romantis”, ungkap salah satu teman (alumnus sebuah PT) antar kampus yang pernah ditanya tetang alasan mengapa masa kuliah menjadi masa yang paling sweet. Tidak ada aturan seperti masa putih abu-abu, mau masuk kuliah boleh enggak juga boleh, selogan “suka-suka Gue” menjadi semakin pamor, bisa nongkrong dimane aje, punya kenalan se kota kelahirannya, dan menjadi favorit anak- anak SMA didesanya juga menjadi beberapa alasan mengapa masa kuliah teramat menyenangkan. Dan masih banyak lagi alasan yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Point yang didapatkan disini adalah pemaknaan tentang masa kuliah menurut mahasiswa satu dengan yang lain akan berbeda- beda sesuai versi mereka masing- masing, dan terkadang kita tidak bisa menyamakan bahkan memilih yang terbaik dari versi- versi tersebut. Karena Untuk menjadi yang terbaik adalah bukan karena ingin terlihat berbeda diantara yang lain, dan memaksakan diri agar sama baiknya dengan orang lain. Terbaik adalah dimana kita bisa melampaui diri kita sendiri, untuk memecahkan rekor kita sendiri dan menjadi lebih baik dari hari kemarin.


Masa depanmu bisa begitu indah, tetapi masa kuliahmu adalah sebuah petualangan. So, Jangan Sia- Sia kan! (Rivalino Shaffar)

Yeah, lagi- lagi kita mendapatkan sebuah kalimat yang menjadi penguatan bahwa masa kuliah memiliki makna cukup berarti dalam kisah perjalanan hidup. Bagaimana tidak? Dimasa ini, mahasiswa akan menemui banyak orang (mulai dari teman, sahabat, rekan seperjuangan hingga orang- orang hebat yang menginspirasi), mendapatkan begitu banyak peluang dan kesempatan yang nantinya dapat membentuk karakter pribadi serta mengarahkan tujuan hidup.

Masa kuliah identik dengan penentu masa depan. Ya, itu benar sekali. Setelah masa berpetualang selesai, kita akan menemukan sebuah kunci untuk membuka Gerbang dengan tulisan “Mau kemana kau setelah ini? Renungi baik- baik lalu bukalah Aku (*baca Gerbang)”. Jika tidak juga segera menjawab, maka si Gerbang pun akan memberikan beberapa pilihan sebagai rekomendasi pilihan jawaban. Begini katanya :

“Hei kamu mahasiswa tingkat akhir, calon lulusan sarjana. Kenapa tidak lekas menjawab pertanyaanku? Jika kau semakin lama menentukan maka akan semakin tertunda juga segala kesempatan untukmu yang berada dibalik badanku ini. Ehmm, Oke, akan aku beri pilihan. Apa kamu akan mencari pekerjaan yang nyaman, mapan dan sesuai untuk memenuhi segala kebutuhanmu? Apa kamu akan mencari pekerjaan apa pun yang penting bisa hidup? Apa kamu masih penasaran dengan ilmu yang kamu tekuni saat ini sehingga membuatmu ingin sekali melanjutkan studi mu? Apakah kamu ingin menjadi seorang enterpreneur sejati yang sukses sehingga dapat memberikan kebermanfaatan kepada lingkungan sekitar, meskipun kamu tau bahwa jalanmu satu ini membutuhkan kemauan, perjuangan dan usaha keras? Apakah kamu ingin menjadi apa pun yang terbaik menurutmu?”

(Jawabannya, silahkan dipilih atau meng-create pilihan lain yang sifatnya terbaik untukmu dan masa depanmu.Lalu ambil kuncinya dan Buka Gerbang itu!Bersiaplah akan ada banyak kisah, peluang dan kesempatan yang telah menunggu untuk diperjuangkan)

Mahasiswa.. mahasiswa..

Seorang insan muda yang akan sangat menarik untuk dibahas dan sepertinya tidak pernah bosan menjadi bahan pembicaraan. Mulai dari perannya agent of change hingga aksi anarkis sesama mahasiswa yang tidak pernah luput bergaung dari masa ke masa untuk dijadikan bahan diskusi.

Ya, meskipun diakui bahwa untuk menjadi sukses, masa mahasiswa adalah gerbanganya. Namun tidak musti selulu dan melulu sukses hanya melalui gerbang kelulusan strata pendidikan pertama ini. Contohnya adalah Dahlan Iskan, satu-satunya Menteri Negara Republik Indonesia yangtingkat pendidikan terakhirnya adalah Sekolah Menengah Atas.Nah, seharusnya ini menjadi camukan buat kita untuk menjadi generasi yang lebih baik karena kita diberikan kesempatan untuk merasakan masa kuliah. Begitu halnya ingin mengajak kepada sesama mahasiswa bahwa banyak orang diluar disana yang memiliki hasrat sangat tinggi untuk menjadi mahasiswatetapi dengan banyak faktor membuat mereka tidak bisa merasakan masa kuliah yang kata orang2 itu sweet banget. Pertanyaannya, sedangkan kita yang sekarang diberikan peluang dan kesempatan sebagai mahasiswa, notabene kata orang adalah "Generasi Penerus Bangsa", sudahkah melakukan hal-hal perubahan untuk kebermanfaatan pada Negeri, Ibu Pertiwi? Sudahkah memberi daripada selalu menuntut? Sudahkah menunjukkan perilaku sebagai kaum intelektual muda yang memiliki peran masa depan? (*ini sebuah intropeksi untuk diri sendiri juga).

Ingin berbagi pula bahwa banyak hal yang dapat dilakukan oleh mahasiswa. Saking banyaknya dan bermacam-macam bentuknya, maka perjalanan kisah mahasiswa dalam dunia kampus ini diibaratkan seperti sebuah petualangan. Petualangan yang akan membawa para mahasiswa menikmati perjalanan dengan berbekal kesungguhan, keinginan kuat untuk belajar, ketulusan dalam berbagi dan jiwa pemuda dengan semangat untuk bermanfaat pada Negeri. Petualagan ini menjadi sebuah kesempatan bagi para mahasiswa untuk memperkaya ilmu, memperluas jaringan, mengasah kemampuan dan kualitas pribadi serta menguatkan tujuan hidup untuk menentukan arah masa depan. Maka dari itu, jangan sampai mahasiswa tidak menikmati masing-masing perjalanan pertualangan ini dan melewatkannya begitu saja.

Saat ini, penulis berada di semester akhir, dimana seharusnya kata orang telah menyandang gelar sarjana dan menikmati tantangan sesungguhnya yaitu Dunia Kerja. Penulis hanya seorang mahasiswa biasa yang kebetulan diberikan sederetan kisah untuk dimengerti, dimaknai dan ditularkan jika memang itu baik. Dengan begitu banyak mendengar, melihat dan membaca menjadikan penulis mengerti tentang arti mahasiswa di saat orang menuliskan karya Tingkat Akhir mereka untuk menyelesaikan Studi Pertama. Ini bukan sebuah Excuse ataupun Rasionalisasi tentang kelulusan yang tidak dilakukan segera.


Siapa yang tidak ingin lulus tepat waktu dengan nilai Cumlaude dan memiliki segudang pengalaman?

Memang begitulah seharusnya, dapat menyeimbangkan waktu dengan segala hal yang diamanahkan sehingga bisa memenuhi segala harapan dan menjadi seperti apa yang diinginkan. Namun, tidak berarti ketika orang yang memilih tidak lulus tepat waktu merupakah pillihan yang tidak tepat. Ya, hanya ingin mengajak untuk beripikir secara luas. Mau menikmati petualangan masa mahasiswa seperti apa? Mau lulus tepat waktu atau tidak? Mau menghabiskan waktu masa mahasiswa hanya dengan bersenang- senang atau bersungguh- sungguh dalam belajar atau berbagi semangat terhadap sesama? Merupakan pertanyaan yang hanya dapat dijawab oleh masing- masing mahasiswa dan tidak bisa dituntut memberikan jawaban yang sama. “Seimbang”, lagi- lagi begitulah baiknya dan seharusnya dimana sering dilontarkan oleh kebanyakan orang, tetapi yang namanya “baiknya dan seharusnya” ini pun memiliki arti yang berbeda jika ditempatkan pada kondisi dan situasi yang berbeda. Berawal darisini, kita tidak bisa menuntut kondisi yang sama tiap orangnya, begituhalnya kita tidak juga bisa meminta hasil yang sama baiknya antara orang yang satu dengan yang lain.

... Dan disinilah maksudnya.

Ingin menjadi mahasiswa seperti apa? Itu pilihan. Versi pintar dalam akademik, pintar dalam berorganisasi, pintar dalam berwirausaha atau pintar dalam melakukan komunikasi interpersonal dengan orang lain? Jawabanya bisa bermacam- macam sesuai dengan kondisi masing- masing, yang terpenting adalah VERSI TERBAIK MENURUT VERSIMU, apa pun itu versinya.

... Dalam tulisan ini.


  • Hanya ingin berbagi hati, kepada mahasiswa semester awal untuk segera menemukan cinta mu dalam status yang disandang yaitu mahasiswa. Temukan SESEGERA Mungkin, cari dimanapun cintamu berada. Apakah cinta itu berada saat dikelas? Apakah organisasi yang membuatmu teramat cinta? Apakah orang- orang yang berada didalamnya yang membuatmu begitu mencintai status mahasiswa? Apakah cerita tertoreh dan pengalaman yang dirasakan dapat membuat cinta itu tumbuh dihati? Karena dengan cinta inilah, kita akan mendapatkan arti makna sesungguhnya mahasiswa atas perjalanan petualangan yang ditempuh. Cinta inilah pula yang akan membuat bertahan dalam menghadapi segala rintangan dalam petualanganmu sehingga menjadi mahasiswa dengan kekhasan pribadi dan berbeda dari yang lain.
  • Kemudian ingin menyentuh dengan hati pula kepada siswa yang hendak menjadi mahasiswa, untuk berbenah Niat sebelum masuk ke dunia yang ‘Sweet’ ini. Apakah hanya ingin memenuhi tuntutan orang tua? Apakah hanya ingin tampak keren dan tidak terlihat kuper? Apakah hanya ingin mendapatkan teman- teman yang gaul? Atau Apakah masuk kuliah karena memang ingin belajar sebanyak- banyaknya, mencari pengalaman seluas- luasnya dan berkiprah-berkarya dan bermanfaat sebesar-besarnya? Hal ini lah nanti yang akan menentukan, apakah Cinta itu akan menghampiri mu atau tidak dimasa kuliah dan juga akan menentukan menjadi mahasiswa yang seperti apa. Perlu diingat, apa yang kau pikirkan begitulah yang terjadi kelak dan apa yang kau niatkan sebelumnya begitulah yang kau dapatkan kelak.
  • Tidaklupa, mengajak hati kepada mahasiswa tingkat akhir untuk memaknai segala perjalanan petualangan yang telah dilewati, untuk memberikan yang terbaik atas segala sisa waktu dalam sandangan status mahasiswa, untukmenyelesaikan satu persatu segala amanah yang dibawa, untuk menularkan kepada generasi selanjutnya segala hal yang didapatkan dari kisah petualangan dan untuk memberikan kenangan terindah atas hal apapun yang telah dilakukan serta untuk berkiprah lebih baik diesok hari daripada hari- hari sebelumnya.

Ketika Petualangan ini bisa menjadi Luar Biasa, Kenapa harus dijadikan Biasa- Biasa saja. Jadi, Buatlah masa kuliahmu begitu bermakna dengan caramu.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun