Mohon tunggu...
Anis Ceha
Anis Ceha Mohon Tunggu... Guru - Belajar dari setiap ceruk ukiran peristiwa

Belajar dari setiap ceruk ukiran peristiwa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dalam Ejaan Semesta

3 Januari 2025   04:13 Diperbarui: 3 Januari 2025   04:13 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam Ejaan Semesta

Serupa mengeja semesta
Kita adalah serpihan peristiwa
Dalam putaran waktu
mengkristal,
membatu jua membeku
Kadang pula menguar
serupa gaharu
Dalam tumpukan baju

Ia tinggalkan aroma kayu
Menambatkan hati
meski dalam layar
Mengikat ingat dalam lembar-lembar
Kenangan.
Ia menjelma pintalan kata
Membelam makna sejauh langkah

Dalam ejaan semesta
Kita terbenam
Dalam belam kilau makna
Ruamkan aroma gaharu
Pada setiap jengkal langkah
Yang terputar oleh waktu

Gresik, 211224

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun