Mohon tunggu...
Anisa Zahrani
Anisa Zahrani Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

~Anisa Zahrani~ SMA N 2 MAGELANG Pelajar Indonesia 🎈

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Jarak Jauh, Solusi Terbaik?

15 September 2020   12:30 Diperbarui: 15 September 2020   12:39 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pembelajaran jarak jauh:Solusi terbaik ? 

Seperti yang semua orang ketahui saat ini negara kita, Indonesia, sedang dilanda pandemi yang disebabkan oleh virus COVID 19.  Virus COVID 19 atau corona adalah virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia). Virus ini menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir semua negara, hanya dalam waktu beberapa bulan. Virus ini menular melalui percikan air liur dari seorang penderita, oleh sebab itu diharuskan ada jarak kurang lebih 1 meter ketika bertemu seseorang.

          Hal tersebut membuat beberapa negara menerapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona. Di Indonesia sendiri, diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus ini. Karena Indonesia sedang melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), semua kegiatan yang dilakukan di luar rumah harus dihentikan sampai pandemic ini mereda. Hampir semua pekerjaan di lakukan di rumah masing-masing.

           Begitu juga dengan para pelajar. Kegiatan belajar mengajar tidak lagi dilakukan di sekolah, melainkan di rumah masing-masing dengan metode kelas daring dengan menggunakan berbagai aplikasi yang tersedia di internet. Namun apakah pembelajaran jarak jauh atau daring ini efektif? Apakah daring manjadi solusi terbaik selama pandemi ini?. Sebagai kebijakan baru tentu saja pembelajaran jaraj jauh ini memiliki sesi positif dan negatifnya.

           Dikutip dari kompasiana.com ada beberapa dampak positif dan negatif  dari pembelajaran jarak jauh. Beberapa dampak positifnya adalah banyaknya media yang dapat digunakan untuk mencari sumber referensi. Pembelajaran jarak jauh ini tentu saja membuat para siswa aman dari virus COVID 19. Dengan adanya pembelajaran jarak jauh ini, juga membuat siswa lebih santai kerika belajar. Para murid bisa belajar dengan mehndengarkan musik atau memakan camilan. Adapula beberapa dampak negatif dari pembelajaran jarak jauh adalah kejahatan cyber yang dapat menyerang aplikasi-aplikasi pembelajaran daring. Banyak sekali keluahan pelajar seperti pembelajaran daring yang tidak seefektif pembelajaran tatap muka, tugas yang menumpuk dan lain sebagainya.

           Di beberapa daerah Indonesia yang jauh dari perkotaan mengalami kesulitan dalam masalah jaringan. Bahkan beberapa murid harus pergi ketempat yang lumayan jauh dari rumahnya demi untuk mendapatkan sinyal yang bagus. Bagi rakyat Indanesia yang mempunyai masalah ekonomi tidak memiliki kemampuan untuk membeli ponsel atau smartphone, bahkan untuk membeli paket data internet saja tidak mampu. Terlebih lagi bagi orangtua yang tidak melek teknologi dan anaknya yang masih sekolah dasar yang belum mengerti teknologi, mereka sangat mengalami kesulitan.

           Terlepas dari berbagai hambatan yang dialami oleh murid maupun pengajar, pembelajaran jarak jauh ini merupakan solusi terbaik pada masa pandemi COVID 19 ini. Jika dilakukan pembelajaran tatap muka mungkin akan menyebabkan melonjaknya kasus COVID 19 yang ada di Indonesia. Jika tidak dilaksanakan pembelajaran jarak jauh mungkin para murid akan ketinggalan sanggat banyak materi pembelajaran. Jadi pembelajaran jarak jauh merupakan solusi yang terbaik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun