Mohon tunggu...
Nur Anisa Fitri
Nur Anisa Fitri Mohon Tunggu... Administrasi - copywriter

hai, saya anisa.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Dinkes Jakarta Lepas Nyamuk Wolbachia untuk Cegah DBD: Inovasi Terbaru dalam Pengendalian Penyakit DBD

10 Juni 2024   11:27 Diperbarui: 10 Juni 2024   12:33 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
nyamuk DBD/Tribun News

Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta (Dinkes DKI Jakarta) mengambil langkah inovatif dalam upaya pencegahan demam berdarah dengue (DBD) dengan merilis rencana pelepasan nyamuk wolbachia. Langkah ini diumumkan oleh Kepala Dinkes Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, yang menyebutnya sebagai salah satu strategi tambahan untuk menekan angka DBD.

Nyamuk wolbachia, yang telah diinfeksi bakteri wolbachia, memiliki peran penting dalam pencegahan penularan virus dengue. Bakteri wolbachia, yang hidup berdampingan dengan serangga, mampu menghambat perkembangan virus dengue di dalam tubuh nyamuk. Hal ini berarti, ketika nyamuk tersebut menggigit manusia, risiko penularan virus dengue dan potensi terjadinya DBD dapat diminimalkan.


Pelepasan nyamuk ber-wolbachia ini akan dimulai di wilayah Jakarta Barat, tepatnya di Kecamatan Kembangan. Meskipun tanggal pastinya belum dapat dipastikan, Dinkes DKI Jakarta tengah mempersiapkan segala sesuatu untuk memastikan proses pelepasan nyamuk wolbachia berjalan dengan lancar dan aman.

Meski angka DBD di DKI Jakarta sudah menunjukkan penurunan signifikan, dengan mencapai 2.900 kasus pada bulan Mei, Dinkes tetap komitmen untuk terus melakukan berbagai upaya pencegahan. Langkah-langkah seperti pemberantasan sarang nyamuk (PSN) tetap dijalankan bersama dengan inisiatif baru seperti pelepasan nyamuk wolbachia, untuk memastikan tren penurunan DBD terus berlanjut.

Inisiatif Dinkes DKI Jakarta ini menjadi langkah maju dalam upaya pengendalian penyakit menular, menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam melindungi kesehatan masyarakat. Dengan terus menggali inovasi dalam bidang kesehatan, diharapkan angka kasus DBD dapat terus ditekan, menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi warga Jakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun