Tahukah kamu tentang Kota Tahu? Kota Tahu ini ternyata merupakan kota terkaya di Indonesia loh! Yap kota ini adalah Kota Kediri. Kota yang terkenal dengan tahu takwanya yang berwarna kuning sehingga diberi julukan Kota Tahu ini, ternyata bisa mengalahkan kota-kota besar seperti Surabaya dan Jakarta hingga menjadi kota terkaya nomor 1 di Indonesia.
Penilaian kota terkaya ini diambil dari perhitungan pendapatan perkapita PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) setiap daerah yang dilakukan oleh BPS (Badan Pusat Statistika). Angka pendapatan perkapita PDRB ini didapatkan dari penjumlahan pendapatan daerah dan dibagi dengan jumlah penduduk suatu daerah tersebut dalam kurun waktu 1 tahun.
Pendapatan perkapita PDRB Kota Kediri tergolong tinggi karena Kota Kediri mempunyai industri besar sedangkan penduduknya berjumlah kecil.
Hal ini juga disampaikan oleh penanggung jawab neraca BPS Kota Kediri, yaitu ibu Dyah Retnani pada Jumat, 24 Februari 2023. Beliau berkata, “Jadi yang ramai dibahas itu PDRB perkapita, bukan pendapatan perkapita masyarakat, tapi PDRB. PDRB perkapita itu adalah suatu produk yang ada di wilayah, ini di Kediri sangat besar karena ada produk dari rokok Gudang Garam, sementara untuk penduduknya itu sedikit, sehingga penduduk itu menjadikan nilai PDRB perkapitanya sangat besar.”
Jumlah penduduk Kota Kediri sendiri berdasarkan survei pada tahun 2020 berjumlah 286.796 jiwa dengan kepadatan penduduk sejumlah 4.611 jiwa/km². Tentu angka ini termasuk kecil apabila dibandingkan dengan kota-kota yang lebih luas wilayahnya.
Berdasarkan data BPS pada tahun 2022 pendapatan perkapita PDRB Kota Kediri mencapai 457,98 juta. Mengalahkan kota terkaya nomor 2, yaitu Kota Bontang dengan pendapatan perkapita PDRB sejumlah 312,14 juta, dan juga mengalahkan kota terkaya nomor 3, yaitu Kota Jakarta dengan pendapatan perkapita PDRB sejumlah 260, 44 juta.
Aktivitas produksi PT. Gudang Garam Tbk menyumbang hampir 70% pendapatan PDRB. Hal ini membuktikan betapa berpengaruhnya PT. Gudang Garam Tbk ini terhadap dinobatkannya Kota Kediri sebagai kota terkaya di Indonesia. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai perusahaan ini.
PT. Gudang Garam Tbk
Perusahaan rokok Gudang Garam didirikan oleh Tjoa Ing-Hwie atau Surya Wonowidjojo. Merupakan salah satu industri rokok terkemuka di tanah air yang telah berdiri sejak tahun 1958 di Kota Kediri Jawa Timur, hingga kini Gudang Garam sudah terkenal luas baik di dalam negeri maupun mancanegara sebagai penghasil rokok kretek berkualitas tinggi. Awalnya perusahaan ini adalah sebuah firma, kemudian pada tanggal 30 juni 1971 berubah menjadi perseroan terbatas (PT).
Tempat produksi dan kantor pusat dari PT Gudang Garam Tbk adalah sebuah kompleks, dengan luas sebesar 514 hektar. Jumlah karyawan PT Gudang Garam menurut data 2022 mencapai 31.559 jiwa dengan jumlah produksi 17 miliar batang per tahunnya. Menurut data pada tahun 2018 pendapatan dari PT Gudang Garam Tbk mencapai Rp 821 Triliun.
Macam-macam rokok yang telah diproduksi oleh PT Gudang Garam Tbk dibagi menjadi 5 jenis berdasarkan cara produksinya. Pertama, sigaret kretek tangan, cara produksi ini menghasilkan produk dengan merek Gudang Garam Merah, Gudang Garam Djaja, Gudang Garam Special Deluxe King Size, Gudang Garam Patra, dan Taman Sriwedari Kretek. Kedua, sigaret kretek mesin full flavor, cara produksi ini menghasilkan produk dengan merek Gudang Garam Filter Internasional, Gudang Garam Signature, Gudang Garam Surya Exclusive, Gudang Garam Surya Profesional, dan Gudang Garam Move.
Ketiga, sigaret kretek mesin LTLN, cara produksi ini menghasilkan produk dengan merek Gudang Garam Signature Mild, Gudang Garam Mild, Gudang Garam Surya Profesional Mild, dan Gudang Garam Shiver. Keempat, sigaret klobot kretek, cara produksi ini menghasilkan produk dengan merek Gudang Garam Klobot Manis. Terakhir, sigaret putih mesin, cara produksi ini menghasilkan produk dengan merek Halim Merah dan Halim Coklat.
Sebagai sebuah perusahaan yang sangat besar, PT Gudang Garam Tbk juga mempunyai beberapa anak perusahaan, diantaranya yaitu :
1.PT Surya Pamenang
PT Surya Pamenang adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang industri kertas dengan produk utamanya yaitu paper board yang tujuannya untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor di kawasan Asia Pasifik dan negara lainnya. Kepemilikan PT Gudang Garam Tbk terhadap perusahaan ini mencapai 99,99%.
2.PT Surya Madistrindo
Perusahaan Surya Madistrindo adalah anak perusahaan PT Gudang Garam Tbk yang bergerak pada bidang perdagangan. Perusahaan ini mendistributorkan produk-produk sigaret Gudang Garam. Kepemilikan PT Gudang Garam Tbk terhadap perusahaan ini mencapai 99,99%.
3.PT Surya Inti Tembakau
PT Surya Inti tembakau adalah anak perusahaan PT Gudang Garam Tbk yang bergerak pada bidang pengelolaan tembakau. Kepemilikan PT Gudang Garam Tbk terhadap perusahaan ini sudah mencapai 100%, dengan 1 saham dimiliki melalui PT Surya Madistrindo.
4.PT Surya Kerta Agung
PT Surya Kerta Agung adalah anak perusahaan PT Gudang Garam Tbk yang bergerak pada bidang konstruksi. Pada tanggal 9 Januari 2023, PT Gudang Garam Tbk memberikan modal sebesar Rp 7 Triliun kepada perusahaan ini untuk mendukung pembangunan tol Kediri-Tulungagung. Kepemilikan PT Gudang Garam Tbk terhadap perusahaan ini mencapai 99,99%.
5.PT Surya Dhoho Investama
PT Surya Dhoho Investama adalah anak perusahaan PT Gudang Garam Tbk yang bergerak pada bidang investasi. PT Gudang Garam Tbk memberikan modal sebesar Rp 2 Triliun kepada PT Surya Dhoho Investama untuk proyek pembangunan Bandara Udara di Kediri. Kepemilikan PT Gudang Garam Tbk terhadap perusahaan ini mencapai 99,99%.
Selain kelima anak perusahaan yang tadi dijelaskan di atas, PT Gudang Garam Tbk juga mempunyai anak perusahaan lainnya, seperti PT Surya Air yang bergerak pada bidang jasa transportasi udara tidak terjadwal, dengan kepemilikan mencapai 99,99%, PT Graha Surya Media yang bergerak pada bidang jasa hiburan, dengan kepemilikan mencapai 99,99%, PT Surya Abadi Semesta yang bergerak pada bidang industri peralatan perlindungan keselamatan, dengan kepemilikan mencapai 99,99%, dan Prime Galaxy LTD yang bergerak pada bidang jasa transportasi udara tidak terjadwal, dengan kepemilikan mencapai 100%.
Dari pemaparan mengenai PT Gudang Garam Tbk dan anak-anak perusahaannya, sudah sangat menjelaskan mengapa PT Gudang Garam Tbk dapat menjadi 70% penyumbang pendapatan PDRB Kota Kediri hingga Kota Kediri dapat menjadi kota terkaya se Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H