Menurut BKKBN, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) merupakan kegiatan pemberian makanan tambahan kepada balita dalam bentuk kudapan yang aman dan bermutu beserta kegiatan pendukung lainnya dengan memperhatikan aspek kualitas dan keamanan dari pangan tersebut. Serta mengandung nilai gizi yang sesuai dengan kebutuhan sasaran PMT.
Pemberian Makanan Tambahan adalah program intervensi bagi balita yang menderita kurang gizi yang bertujuan untuk meningkatkan status gizi anak, mencukupi kebutuhan zat gizi anak agar tercapainya status gizi dan kondisi gizi yang baik sesuai dengan usia anak tersebut.
Program ini telah dilaksanakan selama beberapa bulan terakhir hingga saat ini dengan sasaran Ibu hamil, Ibu dengan Balita, dan Ibu menyusui. Mahasiswa KKN UPI kelompok 2 telah berpartisipasi dan berkolaborasi bersama para kader Desa Jatihurip Dusun II dalam pembuatan makanan untuk program PMT dan distribusi PMT yang dimulai dari tanggal 23 Juli 2024 hingga 21 Agustus 2024 mendatang. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari, pembuatan makanan dilakukan di pagi hari dan pembagian makanan untuk program PMT dilakukan di siang hari.
anemia. Sedangkan kepada ibu yang memiliki balita ini bertujuan agar dapat memberikan ASI berkualitas dan mendukung pertumbuhan serta perkembangan balita untuk mencegah stunting.
Saat dilakukannya distribusi PMT, mahasiswa juga melakukan pendidikan kesehatan mengenai "Menu Sehat untuk Ibu Hamil" dengan sasaran ibu hamil dan ibu yang memiliki balita yang bertujuan agar para ibu hamil ini mengetahui cara mempersiapkan makanan yang sehat secara mandiri, mengetahui alasan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan selama kehamilan dan masa menyusui. Tujuan lainnya juga agar kebutuhan gizi ibu yang meningkat selama masa kehamilan, mencegah kekurangan gizi, dan mengurangi risiko komplikasi kehamilan sepertiSalah satu cara pencegahan stunting pada ibu hamil ini yaitu kami membuat inovasi produk anti anemia dengan memanfaatkan bahan alami yang ada di sekitar masyarakat yaitu berupa daun singkong dan daun kelor yang kami buat menjadi puding.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H