Mohon tunggu...
Anisa Ulfa Rismawati
Anisa Ulfa Rismawati Mohon Tunggu... Lainnya - KKN Tematik PPD Covid-19

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prodi Pendidikan IPS 2017

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pandemi Covid-19 dan Dampaknya Terhadap Lingkungan Hidup

20 Desember 2020   17:15 Diperbarui: 20 Desember 2020   17:27 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona yang baru-baru ini ditemukan. Penyakit ini awalnya tidak teridentifikasi pada manusia. Corona virus adalah suatu kelompok virus yang awalnya ditemukan pada hewan. Pandemi Covid-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia. 

Pandemi Covid-19 memiliki dampak terhadap cara hidup masyarakat. Kini masyarakat diharuskan mengikuti protokol kesehatan dari himbauan pemerintah. Selain berdampak pada aktivitas dan cara hidup masyarakat. 

Pandemi Covid-19 kini berdampat pada lingkungan hidup di sekitar masyarakat. Pandemi covid-19 kini berdampak pada lingkungan hidup dengan permasalah yang kompleks yang melibatkan kesehatan dan kelestarian lingkungan hidup. Salah satu dampak yang ditimbulkan pada lingkungan adalah sampah. Karena pada saat pandemi Covid-19 ini, penumpukan sampah medis tidak dapat dihindari. 

Sampah medis seperti Alat Pelindung Diri (APD), termasuk juga masker dan yang lainnya merupakan samapah yang tidak dapat dihindari dan upaya penanganan sampah etrsebut yang masih terbatas, hal tersebut menyebabkan dampak besar terhadap lingkungan sekitar. Dibutuhkan protokol khusus yang harus dipatuhi dalam mengelola samaph medis tersebut. Selain sampah medis, permasalahan sampah plastik juga menjadi salah satu permasalahan yang harus ditangani dengan baik. 

Sampah plastik kini cenderung meningkat karena pada masa pandemi Covid-19 akses untuk keluar rumah sekarang dibatasi, beberapa kota di Indonesia memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang membuat masyarakat sulit untuk keluar rumah karena dibatasi. Adanya keterbatasan akses tersebut mengubah masyarakat lebih memilih bertransaksi melalui layaran secara online. 

Dengan peningkatan pembelanjaan secara online tersebut, sampah plastik bekas kemasan makanan atau belanja yang lainnya kini meningkat. Sampah plastik memang merupakan sebuah persoalan lama bagi lingkungan hidup. Sebagaian sampah plastik masih dibuang ke tempat pembuangan akhir bahkan ke alut tanpa proses pengelolaan lebih lanjut sehingga menganggu lingkungan hidup di dunia ini. 

Maka dariitu pengelolaan sampah harus lebih ditingkatkan agar tidak mencemari lingkungan dan harus di perhatikan pengelolaan dan diminimalisir penggunaan nya. Dengan adanya pandemi Covid-19 ini tentunya banyak sekali pengaruh dan dampak yang ditimbulkan dan mempengaruhi aspek kehidupan masyarakat. Tentunya dengan permasalahan sampah yang ditimbulkan dari adanya pandemi Covid-19 ini diperlukan adanya kebijakan pemerintah dalam menangani permasalahan lingkungan di masa pandemi Covid-19 ini, karena permasalahan lingkungan yang di timbulkan ini sangat penting upaya yang konsisten dan kebijakan yang strategis untuk mencegah kerusakan lingkungan.

Ref: Wieta Rachmatia/motherandbaby.co.id

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun