Mohon tunggu...
Anisa Ulfadila
Anisa Ulfadila Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

-_-

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Fenomena K-pop di Kalangan Gen Z Indonesia

19 Oktober 2024   16:59 Diperbarui: 19 Oktober 2024   17:11 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

3. Blackpink

Grup ini merupakan girlband yang berasal dari YG Entertainment. Grup ini hanya beranggotakan 4 orang yang debut 8 Agustus 2016. Anggota grup nya tidak hanya berasal dari Korea Selatan tapi ada yang dari Australia yaitu Rose dan Liisa dari Thailand. Blackpink ini sangat terkenal baik dikalangan wanita maupun pria. Grup ini telah beberapa kali melakukan konser di Indonesia dan banyak sekali yang berebut untuk menonton nya.

4. NCT

Grup ini beranggotakan banyak anggota dan memiliki beberapa sub unit berasal dari SM Entertainment. Sub unit grup ini terdapat NCT U, NCT 127, NCT Dream, NCT Wish dan  Way V. Grup ini beranggotakan lebih dari 20 orang. Kebanyakan fans grup ini di Indonesia merupakan fans NCT Dream dan NCT 127. Kebanyakan fansnya adalah perempuan dan biasanya menyukai grup SM Entertainment lain.

Itulah boyband dan girlband yang memiliki banyak fans di Indonesia. Namun bukan hanya itu saja terdapat juga grup yang baru-baru debut sekitar 2023-2024 yang mulai menarik perhatian fans Indonesia seperti New Jeans, ILLIT, ZB1, Fifty Fifty dan masih banyak yang lainnya. Trend K-pop pada saat ini banyak dipengaruhi oleh girlband dibandingkan yang dulu lebih banyak boyband. Girlband sekarang banyak sekali variatif nya dan agensi menarik pasar pria dan wanita untuk menyukai grup ini.

Industri K-pop mempengaruhi banyak sekali tatanan hidup gen z. Gen Z banyak meniru cara berpakaian, rambut, make up hingga makanan. Mereka rela mengeluarkan gocek yang cukup banyak agar bisa terlihat mirip dengan Idol nya. Jika Idol menggunakan pakaian mereka berbondong-bondong membeli baju tersebut agar memiliki pakaian yang sama.

Gen Z yang menyukai Industri K-pop ini harus dapat memilah yang mana dapat dipelajari dan jangan semuanya ditiru. Selain itu fans juga tidak boleh terlalu fanatik, karena dari yang saya lihat selama ini di sosial media banyak sekali fans  yang fanatik.

Fans fanatik ini biasanya terlalu menganggap grup yang ia sukai paling hebat dibandingkan grup lain. Mereka sering kali berkelahi (war) antar fans grup memperebutkan grup yang paling terbaik. Selain itu biasanya juga mereka suka mencari ribut dengan grup lain tanpa alasan yang jelas. Fans fanatik ini kebanyakan ada dikalangan anak sekolah yang masih kecil. Gen Z terutama yang masih sekolah harus di awasi dalam penggunaan sosmed nya agar tidak melakukan hal-hal yang jelek dan buruk.

Selain itu biasanya jika anggota grup yang mereka sukai terkena skandal kencan para fans fanatik ini akan marah dan menghina orang yang dikencani oleh fansnya. Tak hanya itu mereka akan menghina dan menjelek-jelekkan  grup itu.

Gen Z suka menghambur-hamburkan uang demi grup nya terutama untuk nonton konser yang mana menggocek jutaan rupiah. Mereka rela menabung dan memaksa orang tua untuk dapat pergi konser ini. Selain itu mereka rela membeli album dan photocard sebanyak-banyaknya agar terlihat sebagai fans yang royal. Seharusnya mereka lebih bijak lagi dalam menggunakan uang nya. Jikapun ingin membeli secukupnya saja jangan terlalu berlebihanm

Sebagai gen z, seharusnya dapat lebih bijak dalam menyukai sesuatu. Janganlah melakukan hal-hal tercela yang tidak seharusnya lakukan. Dan juga sebagai penggemar dapat lebih menghargai grup manapun yang ada di industri K-pop, tidak membuat war, membuat berita palsu dan lain sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun