Mohon tunggu...
Anisa ul__
Anisa ul__ Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Kesadaran Politik Pada Generasi Muda

14 Mei 2024   17:45 Diperbarui: 14 Mei 2024   17:55 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kesadaran politik pada generasi muda merupakan faktor penting dalam membangun sebuah masyarakat yang berpartisipasi secara aktif dalam proses demokrasi. Generasi muda memiliki peran yang krusial dalam membentuk masa depan sebuah negara. Oleh karena itu, membangun kesadaran politik pada mereka adalah suatu investasi jangka panjang untuk kemajuan demokrasi dan pembangunan suatu negara. 

Generasi muda sadar bahwa politik merupakan investasi bagi perkembangan suatu bangsa di masa depan. Hal ini dikarenakan generasi muda adalah kekuatan perubahan suatu bangsa. Perkembangan saat ini membawa kita pada era globalisasi dimana segala perubahan terjadi sedemikian rupa di seluruh aspek kehidupan, sehingga kita tidak dapat memprediksi perkembangan politik di masa depan. Dalam tulisan ini, penulis akan membahas mengapa membangun kesadaran politik pada generasi muda sangat penting, tantangan yang dihadapi, dan beberapa strategi efektif untuk mencapai tujuan tersebut.

Pentingnya Kesadaran Politik pada Generasi Muda

Generasi muda adalah pemegang estafet masa depan. Mereka adalah agen perubahan yang mempunyai kekuatan untuk membentuk arah politik suatu negara. Namun, tanpa kesadaran politik yang memadai, hal ini mungkin tidak terwujud. Ada beberapa alasan mengapa penting untuk mendidik generasi muda tentang pilitik.

1. Partisipasi Demokratis, Kesadaran politik memungkinkan generasi muda untuk memahami pentingnya partisipasi dalam proses politik dan pemilihan umum. Mereka menjadi lebih cenderung untuk terlibat dalam pemilihan umum, diskusi publik, dan kegiatan politik lainnya. Sehingga generasi milenial dapat mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya partisipasi dalam proses politik.

2. Pemahaman Terhadap Isu-isu Global, Dengan kesadaran politik yang kuat, generasi muda menjadi lebih mampu memahami isu-isu global seperti perubahan iklim, ketidaksetaraan, dan perdamaian dunia. Mereka dapat menjadi agen perubahan yang berkontribusi pada penyelesaian masalah-masalah tersebut. Generasi muda harus mampu mewujudkan cita-cita dan tujuan bangsa dengan memiliki tiga aset dasar yang dapat disebut sebagai agent of change (agen perubahan) dan agent of social control (agen pengawasan sosial), yaitu moralitas kekuasaan dalam perjuangan.

3. Mengurangi Ketimpangan Politik, Kesadaran politik membantu mengurangi ketimpangan politik dengan memberdayakan generasi muda dari berbagai latar belakang sosial, ekonomi, dan budaya untuk berpartisipasi dalam proses politik. Mereka juga harus mempunyai jati diri yang sesuai dengan nilai-nilai luhur dan memiliki kesetiakawanan sosial dan semangat pengabdian terhadap masyarakat, bangsa dan negara yang tinggi.

4. Membangun Pemimpin Masa Depan, Generasi muda yang memiliki kesadaran politik yang baik memiliki potensi untuk menjadi pemimpin masa depan yang berkualitas. Mereka dapat membawa perubahan positif dalam berbagai bidang seperti politik, sosial, dan ekonomi. Generasi muda juga memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan dan mempertahankan integrasi nasional di Indonesia, yang terwujud dengan melalui pendidikan dan pembinaan karakter yang memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa.

Tantangan dalam Membangun Kesadaran Politik

Meskipun pentingnya kesadaran politik pada generasi muda diakui secara luas, ada berbagai tantangan yang perlu diatasi meliputi beberapa aspek yang terkait adalah kurangnya pendidikan politik, Banyak sistem pendidikan tidak memberikan pendidikan politik yang memadai kepada generasi muda. 

Hal ini dapat mengakibatkan kurangnya pemahaman tentang sistem politik dan pentingnya partisipasi politik. Pengaruh media sosial yang negatif, dapat menjadi sumber informasi politik yang bermanfaat, tetapi juga dapat menjadi tempat untuk penyebaran berita palsu dan propaganda. Generasi muda perlu keterampilan kritis untuk memilah informasi yang benar dari yang salah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun