Mohon tunggu...
Anisaturahma
Anisaturahma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Psikologi Pendidikan

27 Desember 2022   07:52 Diperbarui: 27 Desember 2022   07:56 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebelum masuk dalam pengertian psikologi pendidikan mari Kuta membahas tentang sejarah tentang psikologi pendidikan. Pada abad ke -20 , psikologi pendidikan mulai berkembang dengan ditandai adanya penelitian-penelitian psikologi yang memberikan suatu dampak yang besar terhadap teori dan praktek sekarang. Pada permulaan abang ke-20 aliran psikologi yang berkembang adalah mempelajari tentang suatu proses belajar yang di ambil dari sudut padang yang berbeda-beda yang berpengaruh terhadap teori dan praktek pendidikan. Beberapa tokoh psikologi diantarannya William james. John Dewey.

Secara etimologi, istilah psikologi berasal dari bahasa Yunani "psyche" yang bisa diartikan sebagai roh atau jiwa "logis" yang dapat diartikan sebagai ilmu. Secara terminologi maka psikologi diartikan sebagai ilmu jiwa. Menurut Wilhelmina wundt, psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hakikat jiwa dan juga mempelajari tentang pengalaman-pengalaman yang dirasakan. Sedangkan menurut Dr. Singgih Dirgagunasa mengartikan ilmu psikologi sebagai ilmu yang mempelajari tingkah lalu manusia.

Menurut Ki Hajar Dewantara sebagai bapak pendidikan Indonesia, pendidikan adalah sebuah tuntutan, yang mana tuntutan inilah tang harus dan wajib diajarkan sejak manusia masih dalam usia anak-anak.

Pendidikan menuntut untuk menemukan kekuatan dan kemampuan diri seorang itu sendiri, sedangkan menurut Prof. Dr.John Dewey mengatakan bahwa pendidikan adalah salah satu proses pengalaman seorang dalam mencari sebuah ilmu pengetahuan. 

Psikologi pendidikan adalah ilmu yang mempelajari tentang kejiwaan serta tingkah laku manusia. Menurut ahli yang bernama Muhibbin Syah (2003) sebuah  cabang ilmu psikologi yang membahas masalah psikologi yang terjadi di dalam lingkup pendidikan. Psikologi pendidikan merupakan hal tang sangat penting yang harus dimiliki seorang guru atau pendidik atau dapat membantu memahami perilaku belajar peserta didik menemukan solusi dari sebuah masalah dan menjelaskan apakah siswa memiliki kemampuan dan keadaan belajar yang baik. 

Di dalam psikologi pendidikan, semua gejala yang berhubungan langsung dengan sebuah proses pendidikan akan mempelajari secara mendalam. Oleh sebab itu dapat dilihat sangat penting penguasaan psikologi pendidikan bagi semua pendidik, karena pendidik diharuskan menjadi profesional dan mampu juga sanggup memahami perubahan yang terjadi pada diri individu atau peserta didik. Karena hak itu pula psikologi jika salah satu dasar pokok pendidikan. Objek sasaran psikologi pendidikan adalah mencakup tentang pertumbuhan dan perkembangan, perbedaan potensi dan karakteristik peserta didik.

Peran-peran psikologi yaitu yang pertama peran psikologi terhadap pendidikan , yang kedua peran psikologi terhadap sistem pembelajaran, yang ketiga peran psikologi terhadap sistem penilainan.

Manfaat mempelajari psikologi 

-dapat membantu untuk membentuk kepribadian

-dapat mengetahui makna yang sebenarnya dari tingkah laku manusia

Selanjutnya ada banyak manfaat mempelajari psikologi pendidikan bagi pendidik 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun