Mohon tunggu...
Anisatul Uyun
Anisatul Uyun Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menebar Manfaat bagi Sesama, Mahasiswa Kelompok 92 KKN RDR-77 UIN Walisongo Semarang Adakan Bimbel Gratis

22 November 2021   15:27 Diperbarui: 23 November 2021   09:56 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Kelompok 92 Kuliah Kerja Nyata Reguler Dari Rumah ( RDR) angkatan 77 UIN Walisongo Semarang melakukan kegiatan bimbingan belajar secara tatap muka kepada anak-anak SD, di desa Sriwulan dan desa Kalikesek, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal. (13/11/2021)

Salah satu Mahasiswa KKN-RDR, Asihatul Afiyah mengatakan, bahwa pemberian bimbingan belajar ini bertujuan untuk membantu anak-anak dalam meningkatkan prestasi belajar dan membantu meningkatkan pemahaman tentang materi pembelajaran.

"Bimbel ini dilakukan sukarela untuk memberi fasilitas belajar kepada anak-anak SD yang kesulitan belajar dalam membantu meningkatkan prestasi dan pemahaman tentang materi pembelajaran, serta membantu anak-anak dalam menyelesaikan permasalahan pembelajaran yang dialami" ujarnya.

Selain itu, tujuan diadakannya Bimbel adalah agar para mahasiswa dapat lebih dekat dengan masyarakat. Hal ini terbukti dari pengakuan beberapa siswa yang mengatakan bahwa mereka sangat senang dan bersemangat ketika mengikuti bimbingan belajar yang diampu oleh kakak-kakak KKN ini.

Kelompok 92 KKN RDR-77 UIN Walisongo ini memberikan Bimbel pada siswa-siswi SD setiap hari Senin hingga Sabtu di sela-sela kegiatan mulai dari jam 13.30 sampai jam 15.30 sesuai dengan piket yang sudah dijadwalkan.

Konsep bimbel yang dilakukan adalah siswa-siswi membawa buku paket yang berisi tugas dari sekolah masing-masing. Kemudian mereka membentuk kelompok sesuai dengan kelasnya, lalu mereka akan mengerjakan tugas bersama dan apabila terdapat kesulitan para mahasiswa akan membantu mengerjakan tugas tersebut. Sedangkan bagi siswa-siswa yang tidak mendapat PR, para mahasiswa akan memberikan materi tambahan yang sekiranya diminati oleh mayoritas siswa SD tersebut.

Menurut Afiyah, melalui kegiatan bimbel ini, para mahasiswa dapat mengidentifikasi kekurangan yang ada pada peserta didik, diantaranya mereka masih kesulitan dalam menjawab soal-soal opini. "Upaya bimbingan telah kami lakukan dengan berusaha sebaik mungkin dengan melakukan pendampingan belajar secara personal, dengan upaya itu kami harap dapat sedikit membantu kesulitan yang dialami oleh peserta didik." tutup Afiyah. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun