Bulan Ramadhan merupakan bulan yang paling dinantikan bagi umat Islam di seluruh dunia, karena bulan Ramadhan merupakan bulan yang istimewa bagi umat islam sesuai dengan yang disabdakan oleh Nabi Muhammad saw, "Apabila masuk bulan Ramadhan, maka pintu-pintu surga dibuka dan pintu-pintu neraka Jahanam ditutup, dan setan dibelenggu". Bulan Ramadhan  juga merupakan bulan yang mulia karena di bulan ini Al-Qur'an pertama kalinya sebagai kitab suci umat islam. Setiap kegiatan ibadah di bulan Ramadhan memiliki nilai keutamaan yang lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan lainnya. Bahkan, melakukan perbuatan baik pahalanya akan berlipat ganda, sehingga setiap muslim biasanya memiliki caranya masing-masing dalam menjalani bulan Ramadhan, mulai dari buka puasa bersama, tarawih berjamaah, hingga tadarusan.
Jika Anda ingin mencoba sesuatu yang sedikit berbeda di bulan Ramadhan ini, cobalah berbuka puasa dan tarawih berjamaah di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. Masjid ini merupakan replika dari Masjid Sheikh Zayed Grand Mosque yang terletak di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab yang telah diresmikan pada tanggal 15 November 2023 dan dibuka untuk umum mulai tanggal 28 Februari 2023. Sejak diresmikan, Masjid Raya Syeikh Zayed Solo menjadi destinasi wisata religi baru di Kota Solo. Kunjungan wisatawan dari berbagai daerah ke Masjid Raya Syeikh Zayed Solo semakin meningkat dari waktu ke waktu.
Jika Anda ingin mencoba sesuatu yang berbeda di bulan Ramadhan ini, cobalah berbuka puasa dan tarawih di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Jamaah. Masjid ini merupakan replika Masjid Agung Sheikh Zayed di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, yang diresmikan pada 15 November 2023 dan dibuka untuk umum pada 28 Februari 2023. Menjadi destinasi wisata religi baru. di kota Solo. Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Masjid Agung Sheikh Zayed Solo mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.
Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dibangun di atas lahan seluas tiga hektar di Jl. A. Yani No. 128, Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah, dan dapat menampung sekitar 12.000 jamaah. Masjid ini memiliki luas 8.400 meter persegi di lahan bekas Depo Pertamina, dengan tempat parkir seluas 3.500 meter persegi. Masjid Sheikh Zayed Solo dibangun dengan dua lantai. Selain ruang ibadah, di dalam masjid juga terdapat ruang VIP, perpustakaan, serta basement untuk tempat wudhu terpisah antara pria dan wanita. Marmer yang digunakan juga didatangkan langsung dari Italia serta dilengkapi dengan empat menara dan satu kubah utama. Total ada 82 kubah bergaya Maroko dengan hiasan batu pualam putih di Masjid Sheikh Zayed Solo ini. Kubah-kubah kecil dan ornamen bangunan dari masjid ini merupakan khas Timur Tengah. Arsitektur islam modern masjid ini menggambarkan persahabatan antara Uni Emirat Arab dan Indonesia.
Islamic Center nantinya akan dibangun di sekitar kompleks Masjid Raya Syeikh Zayed Solo dan akan berfungsi sebagai pusat pendidikan dan pengajaran islam. Di Islamic Center akan didirikan TPA, tafsir Al-Qur'an, Madrasah dan tempat untuk mengembangkan ekonomi islam dengan produk-produk halal market.
Lantas, kegiatan apa saja yang dilakukan selama bulan Ramadhan di masjid tersebut?
Kegiatan selama bulan Ramdhan secara umum sama seperti masjid-masjid lainnya. Selama bulan Ramdhan akan ada kegiatan yang pertama yaitu tarhim yang dimulai pada pukul 03.00 WIB. Setelah itu ada sholat subuh berjamaah, dan dilanjutkan dengan kajian. Sebelum sholat dzuhur ada kajian tafsir yang dimulai pada pukul 10.30-sholat dhuhur. Kemudian setelah sholat dzuhur ada semaan Al-Qur'an yang akan dipimpin langsung oleh Sheikh dari Uni Emirat Arab dan akan diikuti oleh jamaah yang ada di masjid tersebut. Setelah semaan Al-Qur'an akan dilanjutkan sholat ashar berjamaah kemudian dilanjutkan kajian menjelang buka puasa.
Selama bulan Ramadhan Masjid Raya Syeikh Zayed Solo akan menyediakan 8.000 paket takjil berupa nasi kotak dengan berbagai menu per harinya dan dibagikan secara gratis menjelang waktu berbuka puasa atau sebelum adzan maghrib berkumandang. Kawasan sekitar Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo memiliki beberapa titik distribusi takjil atau tenda yang mampu menampung 500 hingga 1.500 jemaah di antaranya ada sebelah selatan untuk jamaah wanita dan sebelah utara untuk jamaah pria. Mekanisme pembagian paket takjil yakni para jamaah dipersilahkan masuk ke tenda-tenda yang ada. Kemudian, akan dibagikan ribuan paket takjil yang sudah disediakan panitia. Panitia juga sudah meneyediakan tim relawan, tim kebersihan hingga personel gabungan yang berjumlah 110 personel untuk bersiaga di lokasi pembagian takjil.
Setelah buka puasa bersama akan dilanjutkan sholat maghrib berjamaah kemudian akan dilaksanakan sholat isya berjamaah dan dilanjut sholat tarawih. Nah, agar bisa buka puasa kemudian sholat tarawih berjamaah di Masjid Raya Syeikh Zayed Solo ada beberapa tips yang dapat diikuti : Pertama, usahakan anda tiba di Masjid Raya Syeikh Zayed Solo sebelum adzan maghrib agar anda tidak terburu-buru. Kedua, jangan membawa bawaan terlalu banyak cukup bawa alat sholat dan mushaf Al-Quran saja karena untuk makanan dan minuman juga tidak diperbolehkan untuk dibawa masuk ke area masjid. Ketiga, untuk warga solo bisa menggunakan angkutan umum seperti bis agar tidak bingung untuk mencari tempat parkir.
Selama bulan Ramdhan Masjid Raya Syeikh Zayed Solo juga mengadakan kegiatan lainnya seperti : Mazaamir Competition yang dilaksanakan pada tanggal 25,26,27 dan 28 Maret 2023 setelah sholat tarawih, Nuzulul Quran yang dilaksanakan pada malam 17 Ramadhan, Haul Sheikh Zayed yang dilaksanakan pada malam 19 Ramadhan, Takbir Hari Raya Idul Fitri yang dilaksanakan pada malam 30 Ramadhan, serta sholat Idul Fitri berjamaah yang akan dilaksanakan pada 1 Syawal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H