Sebelum menjawab akan pertanyaan tersebut ada baiknya bila kita harus mengetahui sebab-sebab yang menyebabkan hal itu terjadi.Dan hal pertama yang perlu kita ketahui dalam situasi seperti ini adalah jawaban dari pertanyaan tersebut: apakah suatu informasi sungguh-sungguh memasuki otak kita? Apakah sistem sensorik kita tidak bekerja saat informasi kita terima (misalnya, kita sedang mengenakan headphone dan tidak dapat mendengar suara lain)? Apakah energi atensi kita tidak diarahkan kepada stimuli yang relevan dalam lingkungan (misalnya, kita sedang melihat kearah lain ketika seorang pencopet merogoh dompet teman kita–dan kita tidak melihat pencopet tersebut)? Jika informasi tidak memasuki otak kita melalui resptor-resptor sensorik akibat sistem atensi, akibatnya tidak ada informasi yang dapat diingat.
Hal ini disebut kegagalan penyandian(failure to encode) dan mengacu pada kegagalan memasukkan materi ke dalam LTM. Meskipun demikian, terkadang kita tidak menyadari bahwa informasi yang kita pelajari tidak sungguh-sungguh memasuki memori kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H