Mohon tunggu...
Anisatul Mukaromah
Anisatul Mukaromah Mohon Tunggu... -

saya adalah salah satu mahasiswi perguruan tinggi negeri di Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengapa Kelupaan Sering Terjadi?

30 Oktober 2014   02:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:13 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum menjawab akan pertanyaan tersebut ada baiknya bila kita harus mengetahui sebab-sebab yang menyebabkan hal itu terjadi.Dan hal pertama yang perlu kita ketahui dalam situasi seperti ini adalah jawaban dari pertanyaan tersebut: apakah suatu informasi sungguh-sungguh memasuki otak kita? Apakah sistem sensorik kita tidak bekerja saat informasi kita terima (misalnya, kita sedang mengenakan headphone dan tidak dapat mendengar suara lain)? Apakah energi atensi kita tidak diarahkan kepada stimuli yang relevan dalam lingkungan (misalnya, kita sedang melihat kearah lain ketika seorang pencopet merogoh dompet teman kita–dan kita tidak melihat pencopet tersebut)? Jika informasi tidak memasuki otak kita melalui resptor-resptor sensorik akibat sistem atensi, akibatnya tidak ada informasi yang dapat diingat.

Hal ini disebut kegagalan penyandian(failure to encode) dan mengacu pada kegagalan memasukkan materi ke dalam LTM. Meskipun demikian, terkadang kita tidak menyadari bahwa informasi yang kita pelajari tidak sungguh-sungguh memasuki memori kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun