Mohon tunggu...
Anisa Tristianti
Anisa Tristianti Mohon Tunggu... Guru - Guru pendamping Khusus

saya adalah guru pendamping khusus yang mengajar siswa berkebutuhan khusus di surabaya hobi saya jalan-jalam

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

ABK Berkarya GPK Berdaya

2 Maret 2024   13:26 Diperbarui: 2 Maret 2024   13:31 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

ABK adalah anak berkebutuhan khusus, sedangkan GPK adalah Guru Pengajar  Khusus.  Antara ABK dan GPK saling terkait tidak dipisahkan satu sama lainnya. Adanya Anak-anak  Berkebutuhan khusus menjadikan GPK merasa berdaya sedangkan adanya Guru pengajar Khusus dapat membantu ABK untuk mengoptimalkan kemampuannya

ABK mempunyai sejuta bakat dan talenta yang tersembunyi oleh kekurangan mereka. Dalam hal ini peranan GPK sangat penting sekali. GPK dapat membantu para ABK untuk dapat mengoptimalkan kemampuannya.Untuk itu diperlukan GPK yang mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi , mempunyai rasa keihlasan, kesabaran dan ketelatan dalam menghadapi anak anak ABK

Kehadiran GPK tidak jarang dipandang sebelah mata, tak jarang ada yang mengatakan bahwa GPK adalah profesi yang dianggap sebelah , padahal apabila tidak ada GPK bisa   berdampak pada ABK Anak-anak ABK apabila dapat berprestasi maka guru GPK akan merasa sangat bangga dan bahagia karena hasil kerja keras mendidik ABK bisa mendapatkan hasil memuaskan .ABK dapat berkarya dengan baik maka GPK  sangatlah merasa berdaya

Hal ini dapat di buktikan oleh para ABK di SDN Sutorejo I/Surabaya, telah menjadi Juara 3 Lomba Performance Kategori Disabilitas Intelektual  dalam Pagelaran Anak Berkebutuhan Khusus tahun 2023 yang di selenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kota Surabaya di Gedung Wanita Kalibokor Surabaya. Pada tanggal 24 November 2023. ABK menarikan tarian Profil Pelajar Pancasila yang dibalut menggunakan pakaian adat dari dari beberapa daerah di Indonesia.

Selama 1 bulan para GPK SDN Sutorejo I/Surabaya telah membantu ABK dalam belajar Gerakan tarian. Tidak mudah dalam mengajarkan tariannya, karena dari ke 4 anak ini memiliki karakteristik hambatan intelektual yang notabenya kesulitan dalam menghafal. Jadi para GPK memodifikasi gerakan -- gerakan agar para ABK mudah memahami dan mudah menghafalnya.

Anisa Tristianti,S.Pd. Mahasiswa PPG daljab  Unesa 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun