ABK adalah anak berkebutuhan khusus, sedangkan GPK adalah Guru Pengajar  Khusus.  Antara ABK dan GPK saling terkait tidak dipisahkan satu sama lainnya. Adanya Anak-anak  Berkebutuhan khusus menjadikan GPK merasa berdaya sedangkan adanya Guru pengajar Khusus dapat membantu ABK untuk mengoptimalkan kemampuannya
ABK mempunyai sejuta bakat dan talenta yang tersembunyi oleh kekurangan mereka. Dalam hal ini peranan GPK sangat penting sekali. GPK dapat membantu para ABK untuk dapat mengoptimalkan kemampuannya.Untuk itu diperlukan GPK yang mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi , mempunyai rasa keihlasan, kesabaran dan ketelatan dalam menghadapi anak anak ABK
Kehadiran GPK tidak jarang dipandang sebelah mata, tak jarang ada yang mengatakan bahwa GPK adalah profesi yang dianggap sebelah , padahal apabila tidak ada GPK bisa  berdampak pada ABK Anak-anak ABK apabila dapat berprestasi maka guru GPK akan merasa sangat bangga dan bahagia karena hasil kerja keras mendidik ABK bisa mendapatkan hasil memuaskan .ABK dapat berkarya dengan baik maka GPK  sangatlah merasa berdaya
Hal ini dapat di buktikan oleh para ABK di SDN Sutorejo I/Surabaya, telah menjadi Juara 3 Lomba Performance Kategori Disabilitas Intelektual  dalam Pagelaran Anak Berkebutuhan Khusus tahun 2023 yang di selenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kota Surabaya di Gedung Wanita Kalibokor Surabaya. Pada tanggal 24 November 2023. ABK menarikan tarian Profil Pelajar Pancasila yang dibalut menggunakan pakaian adat dari dari beberapa daerah di Indonesia.
Selama 1 bulan para GPK SDN Sutorejo I/Surabaya telah membantu ABK dalam belajar Gerakan tarian. Tidak mudah dalam mengajarkan tariannya, karena dari ke 4 anak ini memiliki karakteristik hambatan intelektual yang notabenya kesulitan dalam menghafal. Jadi para GPK memodifikasi gerakan -- gerakan agar para ABK mudah memahami dan mudah menghafalnya.
Anisa Tristianti,S.Pd. Mahasiswa PPG daljab  Unesa 2023
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI