Data-driven: Menggunakan data yang akurat untuk memahami kebutuhan dan tren pendidikan.
Partisipatif: Melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha.
Fleksibel dan adaptif: Perencanaan harus mampu menyesuaikan diri dengan perubahan kondisi sosial, teknologi, dan ekonomi.
Berkelanjutan: Mengutamakan keberlanjutan program untuk manfaat jangka panjang.
4. Langkah-Langkah Perencanaan Pendidikan
Identifikasi kebutuhan: Mengidentifikasi isu-isu utama seperti aksesibilitas, kualitas, dan relevansi pendidikan.
Penyusunan prioritas: Menentukan program atau sektor yang harus didahulukan.
Perumusan strategi: Merancang pendekatan-pendekatan yang sesuai untuk mencapai tujuan.
Implementasi program: Melaksanakan rencana sesuai dengan jadwal dan sumber daya yang tersedia.
Monitoring dan evaluasi: Memastikan pelaksanaan berjalan sesuai rencana dan memberikan umpan balik untuk perbaikan.
5. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perencanaan Pendidikan