Generasi Z (Gen Z), yang lahir dalam era teknologi dan informasi, menunjukkan preferensi kuat terhadap pekerjaan jarak jauh atau remote work. Kondisi ini muncul akibat perubahan besar di dunia kerja yang semakin digital dan fleksibel. Ada beberapa alasan utama yang mendorong Gen Z lebih memilih bekerja dari rumah dibandingkan datang ke kantor.
1. Fleksibilitas Waktu dan Lokasi Â
Gen Z sangat menghargai fleksibilitas dalam bekerja. Mereka ingin menghindari rutinitas pekerjaan yang terikat oleh waktu dan tempat. Bekerja dari rumah memungkinkan mereka untuk mengatur jadwal sendiri, sehingga lebih mudah menyesuaikan pekerjaan dengan kehidupan pribadi. Selain itu, banyak dari mereka yang memilih Work From Anywhere (WFA), bekerja sambil berlibur atau berpindah lokasi sesuai keinginan. Ini memberi kebebasan untuk merasakan pengalaman baru tanpa harus berhenti bekerja.
2. Penghematan Biaya dan Waktu
Bekerja dari rumah mengurangi biaya yang biasanya dihabiskan untuk transportasi, makan siang di luar, dan keperluan kantor lainnya. Dalam survei yang dilakukan oleh SMRS pada 2023, 38% Gen Z menyatakan bahwa salah satu alasan utama mereka memilih bekerja secara remote adalah penghematan biaya. Selain itu, mereka bisa menghemat waktu karena tidak perlu berangkat ke kantor dan terjebak kemacetan.
3. Keseimbangan Hidup dan Kerja (Work-Life Balance) Â
Bagi Gen Z, keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi sangat penting. Mereka ingin menjalani hidup yang tidak hanya produktif secara profesional, tetapi juga bermakna di luar pekerjaan. Dengan bekerja dari rumah, mereka bisa lebih mudah menjaga keseimbangan ini, seperti memiliki waktu lebih banyak untuk keluarga, hobi, atau sekadar relaksasi. Sebanyak 37% dari mereka mengatakan bahwa kerja dari rumah memberikan kebahagiaan lebih.
4. Kemajuan Teknologi dan Dukungan Digital
Pekerjaan jarak jauh menjadi semakin mungkin berkat kemajuan teknologi. Alat kolaborasi online seperti Slack, Zoom, atau Google Workspace membuat pekerjaan bisa dilakukan dari mana saja dengan lancar.Â
Ini menjadi salah satu faktor penting bagi Gen Z yang melek teknologi dan terbiasa menggunakan perangkat digital untuk berkomunikasi dan berkolaborasi. Mereka merasa bahwa pekerjaan tidak lagi harus dibatasi oleh ruang fisik kantor.
5. Kesehatan Mental dan Produktivitas yang Lebih Baik
Kesehatan mental menjadi perhatian utama bagi Gen Z, dan kerja dari rumah dianggap bisa membantu mengurangi stres. Dengan bekerja di lingkungan yang nyaman, mereka merasa lebih tenang dan terhindar dari tekanan lingkungan kantor yang mungkin membebani. Penelitian juga menunjukkan bahwa banyak pekerja remote merasa lebih produktif ketika mereka bekerja dalam kondisi yang sesuai dengan preferensi pribadi mereka.
6. Peluang Karier yang Lebih Beragam
Selain fleksibilitas waktu, model kerja jarak jauh membuka peluang untuk meraih karier global. Banyak perusahaan yang kini merekrut tenaga kerja dari berbagai belahan dunia tanpa mempermasalahkan lokasi. Hal ini memberi Gen Z akses pada lebih banyak pilihan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan keterampilan mereka, tanpa harus terikat oleh batasan geografis.
7. Meningkatkan Keberagaman dan Inklusi
Dalam lingkungan kerja yang semakin global, kerja remote juga berperan dalam meningkatkan keberagaman dan inklusi. Gen Z, yang umumnya peduli pada isu-isu sosial seperti keberagaman, melihat model kerja jarak jauh sebagai kesempatan untuk bekerja dalam tim yang beragam dari berbagai latar belakang budaya. Ini juga menjadi nilai tambah bagi perusahaan yang ingin menarik talenta muda.
Tantangan Kerja Remote bagi Gen Z
Meski banyak keuntungan, kerja dari rumah juga memiliki tantangan tersendiri. Salah satunya adalah potensi isolasi sosial. Berkurangnya interaksi tatap muka dengan rekan kerja dapat membuat beberapa orang merasa kurang terhubung secara sosial. Selain itu, disiplin diri dan manajemen waktu menjadi kunci untuk menjaga produktivitas dalam lingkungan yang penuh distraksi.
Secara keseluruhan, preferensi Gen Z terhadap kerja dari rumah didorong oleh kebutuhan akan fleksibilitas, keseimbangan hidup, serta pemanfaatan teknologi yang mereka kuasai. Di era digital ini, bekerja dari rumah telah menjadi salah satu standar baru yang menjanjikan untuk masa depan pekerjaan.