Mohon tunggu...
Anisa Sulistiani
Anisa Sulistiani Mohon Tunggu... Lainnya - Sekolah Pascasarjana UGM 2023

Hiduplah kamu di dalam mati, dan jangan sekali kali kamu mati di dalam hidup

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

KKN di Desa Sendiri oleh Mahasiswa UNS dalam Rangka Mewujudkan Masyarakat Sehat dan Mandiri Pangan Selama Pandemi

22 Juli 2020   08:45 Diperbarui: 22 Juli 2020   08:44 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Klaten-  Pandemi covid 19 yang kita alami saat ini telah mengubah berbagai keadaan yang tidak diprediksi sebelumnya, banyak kegiatan yang harus tertunda bahkan dibatalkan. 

Kegiatan KKN di Universitas Sebelas Maret Surakarta adalah salah satu kegiatan yang harus diubah konsep pelaksanannya. KKN yang pada era sebelum pandemic merupakan kegiatan mahasiswa secara kelompok kini harus berubah konsep menjadi kegiatan pengabdian secara individu yang dilaksanakan dilingkungan temapt tinggal masing-masing.

Sesuai dengan konsep yang diusung yaitu KKN Covid19, kegiatan yang dilaksanakan tentu merupakan kegiatan yang berorientasi pada keadaan Pandemi. Seperti halnya kegiatan yang dilaksanakan oleh Anisa Sulistiani, mahasiswa Program StudI Pendidikan Kewarganegaraan yang melaksanakan berbagai kegiatan KKN selama 45 hari di Dusun Kemiri, Kab. Klaten. Dengan mengusung tema ketahanan pangan, ia mendapat bimbingan dari ketua RT setempat dan Prof. Sudibya M.S. selaku dosen pembimbing lapangan dalam menjalankan program kerja KKN Covid-19

Kegiatan utama dilaksanakan dalam bentuk pembuatan warung hidup bersama tetangga sekitar rumah, dari mulai menanam bibit sayuran hingga merawat tanaman tersebut. hal ini diharapkan dapat mengedukasi warga sekitar agar mampu memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri baik selama pandemic maupun setelah pandemic nanti. 

Kegiatan lain yang dilaksanakan adalah pemanfaatan barang bekas berupa botol bekas, tempat minyak goreng bekas, dan jenis barang bekas lainnya  sebagai tempat untuk bercocok tanam sayuran. Kegiatan ini melibatkan beberapa anggota karang taruna setempat dengan harapan dapat mengurangi jumlah barang bekas yang tidak terpakai sekaligus megedukasi warga untuk sadar terhadap mandiri pangan.

Selain kegiatan dengan tema ketahanan pangan, Anisa mengatakan terdapat kegiatan lain yang dalam rangka pencegahan covid19. Kegiatan yang dilaksanakan berupa edukasi warga mengenai berbagai serba serbi covid dan bebrbagai tips selama pandemic yang dilakukan melalui media social, pembagian masker dan handsanitizer untuk mayarakat yang bekerja di luar rumah, dan lain sebagainya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun