Kampus Mengajar adalah bagian dari program MBKM yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Program ini merupakan transformasi dari Program Kampus Mengajar Perintis yang bertujuan untuk memberikan solusi bagi Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama yang baik dengan memberdayakan para mahasiswa yang berdomisili di sekitar wilayah sekolah untuk membantu para guru dan kepala sekolah dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran.
SDIT AL-AMANAH merupakan SD dibawah naungan yayasan Nurul Amanah yang dipimpin oleh Dr. Kh. Mohammad Barzah Hidayat MM. Sedangkan SDIT AL-AMANAH dipimpin oleh kepala sekolah Solihin S.Pd yang terletak di Jl. Raya Ciputat Parung KM.26 Pasiron Kel. Curug Bojongsari Kota Depok. SDIT AL-AMANAH ini tidak sulit ditemukan karena berada di sisi jalan raya Ciputat-Parung. SD tersebut bergabung dengan jenjang Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah dibawah naungan Yayasan yang sama.Â
Di Yayasan tersebut terdapat Balai Latihan Kerja untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan yang dibutuhkan oleh lapangan professional. Dikarenakan sekolah ini bergabung dengan pesantren maka ada beberapa ruangan yang terdiri dari ruangan untuk jenjang SD, Tsanawiyah dan Aliyah serta asrama untuk para santri beristirahat. Adapun ruang yang termasuk kedalam wilayah SD adalah 1 ruang kelas untuk kelas 5 dan untuk kelas lainnya belum memiliki ruangan hanya di tempatkan di masjid dan terpisah dengan tirai saja, ada juga kantor guru, lapangan olahraga, pos keamanan dan kantin. Selain itu SDIT AL-AMANAH sudah terdapat fasilitas wifi meskipun jarak jaringannya belum terlalu luas sehingga baru bisa dimanfaatkan oleh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan saja. SDIT AL-AMANAH memiliki tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang diantaranya 1 kepala sekolah, 6 guru kelas dan 2 orang TU serta 1 security.
Observasi dan wawancara dilakukan pada minggu pertama untuk melihat keadaan dan kebutuhan dari SDIT AL-AMANAH. Dari hasil observasi memiliki informasi seperti lingkungan sekolah, perangkat pembelajaran, kurikulum yang digunakan, adaptasi teknologi, informasi mengenai pemakaian media pembelajaran, serta sumber pembelajaran, kemudian juga pernyataan dari narasumber bahwa SDIT AL-AMANAH kedatangan dua kali untuk kegiatan kampus mengajar ini. Seperti yang sudah dipaparkan lingkungan sekolah bergabung dengan jenjang Pendidikan
tsanawiyah dan aliyah yang terbilang cukup kondusif dan aman karena berada dalam lingkungan pesantren yang kental akan nilai-nilai islaminya, kemudian juga terdapat ruang kelas dan lapangan olahraga untuk  siswa melaksanakan pembelajaran serta kantin yang menyediakan kebutuhan makanan dan minuman bagi siswa.
Dalam proses pembelajarannya para guru menggunakan perangkat pembelajaran seperti silabus, RPP, agenda kelas, dan media pembelajaran konkrit. Kepala sekolah tidak terlalu memberatkan para guru dengan kegiatan administrasi yang terlalu banyak sehingga para guru diarahkan untuk memaksimalkan proses belajar-mengajar. Efektif jam belajar para siswa adalah dari jam 08.00 s.d 11.30. Jam belajar tersebut terbilang pendek dikarenakan sekolah juga harus menyesuaikan kegiatan yang ada pada pondok pesantren nurul amanah.
Kurikulum yang diterapkan di SDIT AL-AMANAH adalah kurikulum 2013 yaitu kurikulum yang mengintegrasikan mata pelajaran menjadi sebuah tema tertentu. Pembelajaran tematik pada kelas rendah termasuk kedalamnya matematika, akan tetapi untuk kelas tinggi pelajaran matematika menjadi mata pelajaran terpisah.
Pemanfaatan teknologi yang diterapkan di SDIT AL-AMANAH adalah dalam bentuk administrasi sekolah yaitu memanfaatkan penyimapanan google drive untuk menyimpan dokumen-dokumen yang dibutuhkan oleh sekolah seperti laporan kerja, RPP, agenda serta rencana kerja tahunan. Selain dalam bentuk administrasi sekolah dalam kegiatan evaluasi untuk para siswa kelas 5 SDIT AL-AMANAH juga melaksanakan kegiatan AKM Nasional dengan memanfaatkan computer yang ada di Yayasan pondok pesantren Nurul Amanah. Kemudian untuk media pembelajaran dan sumber pembelajaran, guru-guru SDIT AL-AMANAH memanfaatkan media konkrit yang ada di lingkungan persekolahan, sehingga para siswa dapat melaksanakan pembelajaran yang bermakna.
Hasil observasi lain yaitu. Kepala sekolah menerangkan bahwa kemampuan literasi dan numerasi para siswa termasuk rendah. Masih banyak siswa kelas rendah bahkan ada 1 di kelas tinggi yang masih belum mampu membaca. Begitupun dengan kemampuan numerasi yang dimiliki para siswa, mereka masih kesulitan untuk mengoperasikan perhitungan matematika dasar seperti perkalian pembagian.
Kegiatan mengajar terfokus kedalam kegiatan literasi numerasi dimana kegiatan ini sejalan dengan program sekolah yaitu Calistung. Kegiatan calistung ini dilakukan setiap hari dengan jadwal pelaksanaan hari Senin dan Rabu kegiatan numerasi, Selasa dan Kamis kegiatan literasi. Kegiatan calistung ini dilakukan oleh seluruh kelas. Setiap mahasiswa dalam tim kampus mengajar memegang 1 kelas dengan kegiatan mengajar membantu guru melaksanakan pembelajaran tematik. Selain membantu guru terkadang tim mahasiswa kampus mengajar juga diberikan tanggung jawab penuh untuk mengajar apabila guru kelas tersebut berhalangan untuk hadir. Tim mahasiswa kampus mengajar memiliki strategi pembelajaran masing-masing dengan tujuan yang sama yaitu meningkatkan literasi dan numerasi siswa.