Mahasiswa KKN Tim II Undip Adakan Pelatihan Screening Manarche, Dismenore & Kompres Hangat

Wonogiri (15/7/2023). Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan kesehatan reproduksi remaja perempuan di wilayah Desa Pondoksari, mahasiswa KKN Tim II Undip mengadakan pelatihan screening awal tentang menarche dan dismenore serta memberikan pelatihan intervensi kompres hangat. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 15 Juli 2023 di rumah Pak Lurah Dusun Plosorejo, Desa Pondoksari diikuti oleh para kader kesehatan, dan anak-anak remaja.

Kegiatan diawali dengan penyampaian materi tentang pentingnya pengetahuan mengenai menarche sebagai momen penting dalam kehidupan seorang remaja perempuan. Selain itu, Mahasiswa dari FK Undip juga menyoroti tentang bagaimana dismenore dapat mempengaruhi kualitas hidup para remaja perempuan, sehingga pengetahuan tentang cara meredakan nyeri haid menjadi hal yang sangat relevan bagi mereka.

Selanjutnya mahasiswa dari program studi Ilmu Keperawatan FK Undip memberikan penjelasan mendalam tentang menarche, termasuk perubahan fisik dan emosional yang biasanya dialami oleh remaja perempuan saat menstruasi pertama kali. Para peserta juga mendapatkan pemahaman tentang dismenore, termasuk gejala dan faktor penyebabnya, serta dampaknya pada keseharian para remaja perempuan.

Gambar 2. Sesi Pemaparan Materi (Dok. pribadi)

Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN), Anisa Sofia Aryani, mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro mengenalkan pendekatan screening awal untuk mendeteksi kemungkinan masalah kesehatan reproduksi pada remaja perempuan. Para peserta diajak untuk mengidentifikasi tanda-tanda awal menarche dan dismenore pada remaja perempuan di lingkungan mereka, sehingga masalah kesehatan ini dapat diatasi secara lebih dini. Selain itu, mahasiswa dari program studi Ilmu Keperawatan FK Undip memperkenalkan intervensi kompres hangat sebagai cara alami untuk meredakan nyeri haid. 

Peserta pelatihan diberikan panduan tentang cara membuat dan menggunakan kompres hangat dengan benar, termasuk teknik aplikasi dan durasi yang tepat. Keunggulan kompres hangat sebagai metode sederhana, aman, dan efektif dalam meredakan nyeri haid juga dipaparkan. 

Sesi praktik dan demonstrasi diadakan untuk memastikan para peserta benar-benar memahami cara menggunakan kompres hangat. Mereka diajak untuk berlatih membuat dan menerapkan kompres hangat secara langsung. Narasumber dan tim medis memberikan bimbingan dan memastikan setiap peserta telah menguasai teknik tersebut.

Selama acara, diskusi interaktif digelar untuk memberi kesempatan peserta berbagi pengalaman dan bertanya seputar topik yang telah disampaikan. Diskusi ini membuka ruang bagi peserta untuk saling bertukar informasi dan pandangan mengenai masalah kesehatan reproduksi.

Gambar 3. Sesi Tanya Jawab (Dok. pribadi)

"Kami merasa senang karena dengan adanya pelatihan ini dapat menambah pengetahuan dan ketrampilan anak-anak remaja di Desa Pondoksari ini. Dengan adanya pelatihan ini, kualitas hidup para remaja perempuan di Desa Pondoksari akan meningkat, dan mereka akan lebih siap dalam menghadapi perubahan yang terjadi selama masa pubertas." Ujar Ibu Bidan di Desa Pondoksari yang turut hadir mengikuti kegiatan ini.

Penulis                          : Anisa Sofia Aryani