Mohon tunggu...
Anisa SetiaNingsih
Anisa SetiaNingsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya travelling

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Pelukis Tunanetra yang Menciptakan Karya Melalui Sentuhan dan Imajinasi

26 Desember 2024   14:23 Diperbarui: 26 Desember 2024   19:27 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelukis Tunanetra Pariatmojo, yang penuh inspirasi bisa membuktikan bahwa kreativitas tak mengenal batas,Yogyakarta, Minggu (22/12/2024)

Yogyakarta - Pariatmojo seorang pria tunanetra dengan kisah yang menginspirasi, membuktikan bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi seseorang meraih impian. Saat ini,  beliau tidak dapat melihat, akan tetapi beliau tetap terus mengasah bakatnya dalam seni lukis. Pariatmojo menunjukkan bahwa kreativitas tidak terbatas oleh kondisi fisik. Sebagai pelukis tunanetra, Beliau telah menginspirasi banyak orang, meskipun namanya belum begitu dikenal luas. Belaiau adalah sosok satu-satunya pelukis Indonesia yang mengalami tunanetra.

            Pariatmojo memiliki pengalaman dalam dunia melukis ketika ia masih dapat melihat. Beliau juga pernah ikut serta dalam beberapa pameran, dengan karya lukisannya yang menampilkan figur-figur naturalis dan dramatis. Tidak hanya itu desain-desain karyanya juga sangat istimewa. Pariatmojo sebenarnya lebih dikenal sebagai seorang desainer interior ternama, namun karena kurangnya istirahat, sering lupa makan, penggunaan obat tetes mata yang intens, serta konsumsi alkohol, penglihatannya pun akhirnya hilang. Titik balik bagi Pariatmojo dimulai dari perubahan besar dalam hidupnya, dari yang sebelumnya dapat melihat dan aktif bekerja, hingga akhirnya mengalami kebutaan total. Secara perlahan, Pak Pariatmojo mulai mencoba untuk melukis, dan dari situlah ia mulai mengembangkan kembali bakatnya meskipun dengan keterbatasan yang ada.

            Berbagai teknik melukis yang membutuhkan ketelitian dan penglihatan menjadi tantangan besar, namun hal tersebut justru semakin memotivasi dirinya. "Saya menggambar bukan dengan mata, tapi dengan perasaan dan imajinasi. Setiap sentuhan kuas, setiap goresan, saya rasakan seperti menghidupkan dunia di dalam pikiran saya," ujarnya dengan penuh semangat. Lukisan-lukisannya tidak hanya mengandalkan warna dan bentuk, tetapi juga kekuatan tekstur dan sentuhan. Setiap karya yang dihasilkan selalu memancarkan kedalaman emosi, membawa siapa saja yang melihatnya untuk merasakan dunia yang tidak terlihat oleh mata, namun hadir begitu nyata. Tantangan menjadi pelukis yang tunanetra tentu lebih berat, selain keterbatasan dalam berkarya karena tidak bisa melihat hasil akhir lukisannya, tetapi juga harus merasakan kepuasan dalam prosesnya. Ketika merasa cukup, barulah berhenti dan menyelesaikan lukisannya, ungkap Pariatmojo.  Tantangan lainnya adalah bersaing dengan pelukis lain yang umumnya memiliki kondisi fisik yang sehat. Banyak orang yang meragukan kemampuannya, karena dianggap mustahil bagi seorang tunanetra untuk bisa melukis. Kabar baiknya, teman-temannya memberi dukungan dengan memfasilitasi pameran, mengundang pameran, membantu bahan-bahan lukis, serta membeli karyanya. Sayangnya, belum ada dukungan dari pihak pemerintah, Ucap Mas Jajang sebagai Kurator Seni Pariatmojo.

            Salah satu aspek yang paling mengagumkan dari perjalanan seni Parijatmojo adalah bagaimana ia mengembangkan kemampuan untuk merasakan warna dan tekstur meskipun tidak bisa melihat. Melalui indera peraba yang tajam dan ingatannya yang kuat, beliau bisa memahami bagaimana suatu objek terasa dan bagaimana setiap elemen di dunia ini memiliki rasa atau energi tertentu. Dalam proses penciptaan setiap lukisannya, ia menyentuh dan meraba objek dengan seksama sebelum melanjutkan menggoreskan kuas membentuk visual lainnya di atas kanvas. Keterampilan ini berkembang melalui latihan yang konsisten, menjadikan Pak Parijatmojo seorang pelukis yang sangat berbakat, meskipun ia tidak memiliki kemampuan penglihatan. Setiap karyanya, Pak Pariatmaja menekankan pentingnya imajinasi dan intuisi. "Sebagai tunanetra, saya tidak hanya melihat dunia lewat penglihatan, tetapi juga melalui suara, bau, dan sentuhan. Semua itu saya jadikan inspirasi untuk menggambarkan kehidupan," jelasnya. Beliau percaya bahwa seni bisa menjadi sarana ekspresi yang menyentuh hati, tanpa memandang keterbatasan fisik.  Meski tak bisa melihat dengan mata, kami bisa melihat dengan hati, ucap Pariatmojo. 

            Tak jarang, karyanya dipamerkan dalam berbagai acara seni di berbagai kota, seperti Yogyakarta, Solo dan kota lainnya. Pariatmaja adalah bukti nyata bahwa dengan tekad dan semangat seseorang dapat menciptakan karya yang luar biasa, meski dibatasi oleh matanya yang tidak melihat. Karya-karya seni yang ia ciptakan bukan hanya melukis dengan kuas, tapi juga menggambarkan perjalanan hidup seorang manusia yang tak pernah menyerah pada keterbatasan. "Seni adalah bahasa hati. Saya mungkin tak bisa melihat, tapi saya bisa merasakannya, dan itulah yang saya coba ungkapkan melalui lukisan saya," tutup Pak Pariatmaja. Keberhasilan Pak Parijatmojo tidak hanya diukur dari karya-karya indah yang ia hasilkan, tetapi juga dari inspirasi yang ia berikan kepada banyak orang. Menunjukkan bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk berkarya dan mengekspresikan diri seperti layaknya orang-orang normal. Dengan melihat perjalanan hidup Pak Parijatmojo, kita bisa belajar bahwa hidup ini penuh dengan kemungkinan, dan tidak ada yang tidak bisa selama memiliki semangat dan kemauan, terlepas dari apa yang mungkin tampak sebagai kekurangan. Kehidupannya menunjukkan bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk berkarya dan mengekspresikan diri. Melihat perjalanan hidup Pak Parijatmojo, kita bisa belajar bahwa hidup ini penuh dengan kemungkinan, terlepas dari apa yang mungkin tampak sebagai kekurangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun