Magang Di lembaga zakat - Peluang Meningkatkan Keterampilan Ekonomi Pembangunan Melalui Aksi Yang Nyata
Magang di Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Dewan Dakwah memberi saya wawasan yang mendalam mengenai peran lembaga zakat dalam meningkatkan layanan kesehatan, khususnya di daerah pedalaman. Sebagai mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan di Institut Bisnis Muhammadiyah, saya memanfaatkan kesempatan ini untuk mempelajari bagaimana zakat dapat berkontribusi dalam penguatan ekonomi pembangunan berbasis kesehatan di masyarakat yang kurang terlayani.
Baca Juga : Kampus bisnis di bekasi, bikin jago bisnis
Tujuan Program Laznas Dewan Dakwah
Laznas Dewan Dakwah memiliki berbagai program yang bertujuan untuk memperbaiki akses masyarakat pedalaman terhadap layanan kesehatan. Salah satu program yang menarik perhatian saya adalah pendirian dan pengelolaan klinik kesehatan di wilayah terpencil, yang dilaksanakan dengan menggunakan dana zakat. Klinik ini menyediakan pelayanan medis dasar, seperti pemeriksaan kesehatan, pengobatan, serta penyuluhan kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan.
Studi kasus ini menunjukkan bahwa zakat, ketika dikelola dengan baik, dapat menjadi instrumen penting dalam pengembangan ekonomi berbasis kesehatan di daerah-daerah yang membutuhkan. Melalui program-program tersebut, Laznas Dewan Dakwah memberikan solusi konkret terhadap masalah kesehatan dan ekonomi yang dihadapi masyarakat pedalaman, serta mendorong terciptanya pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan.
Hasil yang di capai saat magang
1. Pemahaman tentang pengelolaan zakat: Kamu bisa belajar tentang bagaimana zakat dikumpulkan, didistribusikan, dan digunakan untuk membantu yang membutuhkan.
2. Peningkatan keterampilan administratif: Banyak lembaga zakat yang mengandalkan sistem administrasi untuk mencatat donasi dan penerima zakat. Kamu mungkin akan terlibat dalam proses pencatatan, pelaporan, atau analisis data.
3. Pengalaman dalam kegiatan sosial: Magang di lembaga zakat sering kali melibatkan interaksi langsung dengan masyarakat yang membutuhkan. Ini memberi pengalaman langsung dalam kegiatan sosial yang berdampak.
4. Peningkatan kemampuan komunikasi dan kerja tim: Kamu kemungkinan bekerja dengan tim yang memiliki beragam latar belakang. Ini membantu mengembangkan keterampilan komunikasi dan kerja sama yang baik.