Mohon tunggu...
Anisa salsabila
Anisa salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi: Membaca dan Bermain Game

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Transformasi Limbah Kopi sebagai Langkah Pemberdayaan di Dusun Karangan Kesimantengah

14 Juli 2024   19:50 Diperbarui: 14 Juli 2024   22:25 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : Pelatihan Pembuatan Limbah Ampas Kopi Karang Taruna/dokpri

Di tengah tantangan lingkungan dan sosial yang dihadapi masyarakat saat ini, inisiatif KKN berjudul "Transformasi Limbah Kopi: Pemberdayaan Karang Taruna Dusun Karangan Kesimantengah dalam Inovasi Pewangi Ruangan dan Produk Aromaterapi" menunjukkan jalan menuju solusi yang berkelanjutan. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi limbah, tetapi juga memberdayakan generasi muda dalam menciptakan peluang ekonomi baru.

Pengolahan limbah kopi menjadi produk pewangi ruangan, lilin aroma terapi, dan scrub kulit adalah contoh nyata bagaimana kreativitas dan inovasi dapat dimanfaatkan untuk memanfaatkan sumber daya yang ada. Limbah kopi, yang biasanya dianggap tidak bernilai, kini dapat diubah menjadi produk bernilai tambah yang menarik di pasar. 

Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya produk alami dan ramah lingkungan, peluang pasar untuk pewangi ruangan dan produk aromaterapi semakin terbuka lebar. Ini bisa menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat, sekaligus meningkatkan kualitas hidup mereka.

Program KKN ini bukan hanya tentang pendidikan dan pelatihan, tetapi juga tentang perubahan paradigma. Masyarakat diajak untuk melihat limbah sebagai sumber daya yang dapat dimanfaatkan. Harapannya, keberhasilan inisiatif ini akan menginspirasi desa-desa lain untuk melakukan hal serupa, menciptakan ekosistem yang lebih berkelanjutan dan memperkuat ekonomi lokal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun