Peran Generasi Z dalam membangun Indonesia emas tahun 2045 sangat penting dan berpotensi untuk mengubah arah pembangunan negara yang lebih maju dan berkelanjutan. Akan tetapi di era modern ini, Generasi Z (Gen Z) banyak menghadapi tantangan yang cukup kompleks, seperti tekanan media sosial isu-isu identitas, moralitas, dan terjebak dalam kebingungan dan ketidakpastian. Dalam konteks ini, akhlak dan tasawuf muncul sebagai dua pilar penting untuk dapat membantu mereka menemukan arah dan makna dalam hidup.
Akhlak, yang merujuk pada perilaku dan etika sangat penting bagi Generasi Z. Di era modern ini mereka rentan akan pengaruh negatif baik dari media sosial ataupun dari  lingkungan sekitar. Mereka perlu memahami bahwa tindakan yang mereka lakukan tidak hanya berdampak pada diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain dan masyarakat. Akhlak akan menjadi fondasi moral yang kuat bagi Generasi Z. Pendidikan akhlak yang kuat akan membantu mereka dalam mengembangkan karakter yang baik, meninggalkan perilaku yang menyimpang, dan membangun hubungan yang sehat dengan sesama.
Tasawuf merupakan ajaran tentang bagaimana menyucikan jiwa, menjernihkan akhlak, serta membangun dhahir dan batin untuk memperoleh kebahagiaan abadi. Tasawuf dalam membentuk Generasi Z yang berkarakter menjadi landasan yang kuat dalam pengembangan spritualitas mereka. Dalam pemikiran tasawuf banyak pengajaran dalam kehidupan yang berperan sebat jiwa yang menopang kelangsungan hidup. Pemikiran tasawuf dapat membantu Generasi Z dalam memahami dan mengetahui aspek-aspek spritual dalam islam, yang menekankan terhadap hubungan pribadi dengan Allah SWT, pengendalian diri dan intropeksi serta pencarian makna dalam hidup.
Berikut adalah upaya dalam membentuk karakter Generasi Z melalui akhlak dan tasawuf:
1. Sifat Qana'ah
Sifat qana'ah berarti kepuasan jiwa terhadap rezki yang diberikan. Qana'ah dapat berarti juga merasa cukup dan menerima apa adanya. Dengan sifat qana'ah ini Generasi Z bisa memiliki sikap rela menerima dan merasa cukup atas hasil yang diusahakan serta menjauhkan diri dari dari rasa tidak puas dan perasaan kurang.
2. Sifat Zuhud
Sifat zuhud berarti kehendak seseorang untuk menjauhkan diri dari segala selain Allah SWT. Dengan sifat zuhud Generasi Z bisa mengkontrol diri untuk tidak berbuat yang dilarang oleh Allah SWT, selalu memiliki sifat sederhana, dan selalu ingat Allah SWT dalam melakukan segala tindakan.
3. Sifat Sabar
Sifat sabar adalah tindakan menahan diri dari hal-hal yang ingin dilakukan, menahan diri dari emosi, dan bertahan serta tidak mengeluh pada saat sulit atau sedang mengalami musibah. Dengan sifat sabar Generasi Z bisa mengendalikan diri, mampu menerima kenyataan, kemampuan berfikir tenang dan hati-hati, memupuk pribadi yang pemaaf.
4. Sifat Syukur