Mohon tunggu...
Annisa AuliaRisdiyanto
Annisa AuliaRisdiyanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Suka bidang olahraga dan juga menonton film

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Integrasi dan Peran Filsafat Dakwah dan Pendidikan Islam

9 Desember 2024   17:18 Diperbarui: 9 Desember 2024   17:18 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan untuk mempersipakan serta membentuk generasi-generasi yanga kan datang, jika pendidikan hanya berfokus hanya sebatas teori, tentu saja para siswa belum tentu dapat mengaplikasikan pembelajaran yang telah didapatkan ke dalam kehidupannya. Apa lagi di zaman sekarang, teknologi yang semakin maju tentu memiliki dampak negatif dan juga postif, jika seseorang tidak memiliki pedoman ataupun pengetahuan tentang apa yang benar dan juga yang salah, akan sangat mudah untuknya mengikuti sesuatu yang salah yang ada di media sosial baik bersikap, bertutur kata dan juga bagaimana berpendapat. 

Oleh karena itu dibutuhkan integrasi filsafat dakwah dalam pendidikan, mengapa demikian? karena dengan adanya integrasi filsafat dakwah, pendidikan Islam dapat memiliki arah dan juga tujuan yang jelas. 

Perubahan zaman juga tentu mempengaruhi kurikulum, karena terjadinya perubahan signifikan di era globalisasi ini. Sangat membutuhkan penyesuaian, dengan kurikulum yang terintegrasi dengan nilai-nilai Islam akan mampu menciptakan pembelajaran yang relevan dan kontekstual.

Filsafat dakwah dapat berperan sebagai pedoman dalam menanamkan nilai-nilai dasar seperti tauhid, akhlak dan ibadah. Serta dapat memberikan landasan kokoh dalam membentuk kurukulum Islam yang holistik dan integratif.

Dalam integrasi filsafat dakwah ke dalam kurikulum, harus berpedoman kepada prinsip-prinsip dasar dalam dakwah yaitu hikmah, mau'idzah hasanah (nasihat yang baik), dan mujadalah bil-lati hiya ahsan (dialog yang baik). Memberikan pengajaran bukan hanya sekedar teori saja, tetapi juga berfokus kepada pembentukan moral dan etika yang kuat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun