Dari beberapa pengertian tentang bakat diatas, dapat kita simpulkan bahwa bakat merupakan suatu potensi yang ada pada seseorang dimana ia berhasil mengembangkan potensi tersebut sehingga ia memiliki kemampuan yang lebih dari orang lain. Potensi yang dimiliki ini sangatlah bermacam-macam, ada seseorang yang mampu mengembangkan lebih dari satu potensi.
Mengembangkan potensi yang dimiliki dapat dimulai sejak ia masih kecil atau pada masa golden age. Disini perlulah dampingan orang tua untuk mencari bakat yang dimiliki anak, sehingga anak mampu mengembangkan bakat yang ia miliki hingga ia besar kelak.
Setiap manusia terlahir dengan bakat masing-masing
Faktor penyebab keberbakatan
Ada beberapa faktor yang mungkin dapat menyebabkan anak berbakat.
1. Faktor Genetik
Sebagian pendapat para ahli menyatakan bahwa keberbakatan dapat diturunkan, hal ini ditunjukkan dengan adanya sebagian orang yang dirasa berbakat berkat orang tuanya yang juga berbakat dalam bidang tertentu sehingga turun pada anak tersebut. Tetapi ada sebagian orang yang juga kurang setuju dengan pendapat ini yaitu golongan orang yang meyakini bahwa setiap manusia terlahir sama.
2. Faktor Biologis
Nutrisi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keterbakatan anak, dimana gangguan neurologik pada masa kecil dapat menyebabkan keterbelakangan anak. Maka dari itu anak memerlukan nutrisi yang cukup ketika ia kecil untuk memenuhi kebutuhannya, sehingga dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
3. Faktor lingkungan
Lingkungan merupakan faktor yang tak kalah penting bagi anak, dimana stimulasi, kesempatan, harapan, tuntutan dan imbalan akan berpengaruh pada proses belajar anak. Dukungan lingkungan yang sangat penting bagi anak adalah lingkungan keluarga, dimana dukungan orang tua, minat orang tua terhadap bakat anak, keluarga yang harmonis sangatlah mendukung untuk anak mengembangkan bakat yang ia miliki