Mohon tunggu...
Anisa Farah
Anisa Farah Mohon Tunggu... Lainnya - Masih belajar

من جد و جد

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inilah Alasan Mengapa Anak Suka Bermain

22 Oktober 2021   15:05 Diperbarui: 22 Oktober 2021   15:08 1460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dunia Anak adalah Dunia Bermain

Pastilah kalian sering melihat anak-anak yang sering menghabisakn waktunya untuk bermain. Pernahkah terbesit dipikiran kalian, mengapa anak sering bermain? Apakah bermain sangat penting bagi anak? Atau mengapa anak tidak bosan untuk bermain?

Anak sangat menyukai kegiatan bermain. Menurut mereka kegaiatan bermain adalah kegaiatan yang sangat menyenangkan, dimana dalam kegiatan ini anak akan belajar banyak hal. 

Selain kegiatannya yang menyenangkan, ternyata bermain sangatlah berpengaruh dalam proses perkembangan anak. Dengan bermain anak dapat merangsang perkembangannya, seperti perkembangan sosio emosional, bahasa, kognitif, dan lainnya.

Definisi Bermain

Bermain menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah berbuat sesuatu untuk menyenangkan hati. Sedangkan  menurut Smith and Pallegrini, bermain merupakan kegiatan yang dilakukan untuk kepentingan diri sendiri, yang dilakukan dengan cara-cara yang menyenangkan, tidak diorientasikan pada hasil akhir, fleksibel, aktif dan positif. Karena kegiatannya sangat menyenangkan dan tidak berpengaruh pada hasil akhir jadi anak sangat suka bermain. Bukan hanya itu, dengan bermain anak dapat bebas meengekspresikan dirinya.

Bermain dapat juga meningkatkan imajinasi anak. Contoh permainannya adalah bermain peran. Bermain juga melatih anak untuk bersabar, menaati peraturan, mengatur ekspresi dan belajar bagaimana memposisikan dirinya dilingkungan sosial.

Fungsi Bermain Bagi Anak

Bermain memiliki fungsi dan manfaat yang banyak bagi anak. Inilah fungsi bermai pada anak usia dini menurut Moeslichoten:

1.Menirukan apa yang dilakukan orang dewasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun