Mohon tunggu...
Anisa Rahmadhani AZP
Anisa Rahmadhani AZP Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

law student

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Undip Melakukan Terobosan Program Edukasi Pencegahan Stunting dan Pembagian Makanan Nutrisi "Isi Piringku"

13 Agustus 2022   15:27 Diperbarui: 13 Agustus 2022   15:46 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semarang (12/08)- Mahasiswa Tim II Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2021/2022 Universitas Diponegoro telah melaksanakan program kerja multidisiplin yaitu Pelaksanaan Pencegahan Stunting melalui Edukasi Perbaikan Pola Makan dan Pembagian Makanan Bergizi sesuai Konsep "Isi Piringku" kepada anak-anak stunting di Kelurahan Lamper Tengah yang berjumlah 29 anak.

Program ini dilaksanakan di Balai PKK Kelurahan Lamper Tengah Kecamatan Semarang Selatan Pada 30 Juli 2022. Kegiatan ini sangat mendapat banyak antusias dari berbagai pihak, dengan dihadiri pihak puskesmas, para kader kelurahan, Forum FKK, Kelurahan, dan anak-anak stunting bersama orang tuanya sebagai pendamping. 

Program dilaksanakan dengan pengukuran tinggi badan, pengukuran berat badan, memberikan sosialisasi dan penyuluhan mengenai stunting disertai dengan pembagian makanan nutrisi yang sesuai dengan konsep "Isi Piringku" dimana didalamnya terdapat susu, buah pisang, biskuit, makanan penunjang gizi, dan vitamin.

Stunting adalah salah satu kondisi gagal tumbuh pada anak karena masalah gizi kronis yang ditandai dengan panjang atau tinggi anak tidak sesuai dengan usia atau < -2 SD berdasarkan tabel Z-Score WHO. Balita yang mengalami stunting merepresentasikan adanya masalah gizi kronis yang perlu diperbaiki melalui upaya pencegahan dan pengurangan gangguan secara langsung dan tidak langsung. 

Permasalah stunting ini berkaitan dengan poin SDGs, poin 3 (hidup sehat dan sejahtera). Di wilayah Kelurahan Lamper Tengah juga merupakan salah satu kelurahan yang memiliki beberapa balita yang memenuhi kriteria sebagai balita yang mengalami stunting. 

Banyaknya anak terkena stunting terjadi akibat pemahaman masyarakat tentang masalah stunting pada anak masih cukup rendah. Berdasarkan uraian di atas, maka diperlukan langkah untuk pencegahan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui komunikasi informasi dan edukasi untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian terhadap masalah stunting pada anak-anak kelurahan Lamper Tengah, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang.

dokpri
dokpri

Oleh karena itu, mahasiswa KKN Tim II 2021/2022 Universitas Diponegoro yang bertugas di wilayah Lamper Tengah berinisiatif merancang program Pelaksanaan Pencegahan Stunting melalui Edukasi Perbaikan Pola Makan dan Pembagian Makanan Bergizi sesuai Konsep "Isi Piringku" kepada anak-anak stunting di Kelurahan Lamper Tengah.

Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah balita stunting dan memberi edukasi mengenai stunting agar balita stunting kedepan nya dapat kembali tumbuh dengan sehat. Penyampaian ini dikemas dalam bentuk kegiatan seperti Poslit yang dihadiri oleh para kader, pihak puskesmas, kelurahan, dan para balita stunting. Terdapat pula pembagian leaflet mengenai pencegahan stunting dan konsep "Isi Piringku"

Penulis : KKN Tim II 2021/2022 Kelurahan Lamper Tengah

Asal : Universitas Diponegoro

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun