Pemimpin yang telah menyelesaikan konflik internal dan mampu melepaskan ego pribadi cenderung mampu menciptakan lingkungan kerja yang harmonis. Dengan mengedepankan pelayanan masyarakat di atas segalanya, Bapak Andi Sumangerukka dapat menjadi teladan bagi pemimpin di berbagai tingkatan.
Prestasi dan kontribusi beliau, seperti program Be-ASR, bantuan pembangunan masjid, dan masih banyak lagi, bukan hanya menunjukkan kepedulian terhadap kebutuhan dasar masyarakat, tetapi juga mencerminkan kepemimpinan yang berdasarkan nilai-nilai moral dan keadilan. Masyarakat Sulawesi Tenggara dapat merasakan dampak positif dari upaya-upaya tersebut, yang seiring waktu diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kehidupan bersama di wilayah tersebut
Dengan memilih pemimpin yang "sudah selesai dengan dirinya," masyarakat Sulawesi Tenggara berpotensi mendapatkan kepemimpinan yang transparan, adil, dan mampu mengatasi tantangan dengan bijak. Semoga perjalanan politik Bapak Andi Sumangerukka di Sulawesi Tenggara dapat menjadi contoh positif bagi pemimpin lainnya, serta membawa perubahan positif yang signifikan bagi seluruh komunitas di wilayah tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H