Â
Istilah "princess treatment" dalam konteks hubungan antar dua sejoli merujuk pada perlakuan atau koordinasi yang dilakukan oleh salah satu pasangan untuk memperlakukan pasangan yang lain dengan penuh perhatian dan penghargaan layaknya seorang putri. Tujuannya adalah untuk membuat pasangan merasa istimewa dan dihargai dalam hubungan mereka.
Dalam konteks politik, istilah ini dapat diadopsi sebagai strategi oleh calon pemimpin untuk membangun citra dan hubungan yang baik dengan masyarakat. Pemimpin mencoba untuk memposisikan dirinya sebagai pelayan yang setia kepada masyarakat, dengan memberikan perhatian dan kepedulian yang khusus kepada kebutuhan dan keinginan masyarakat. Dengan menggunakan pendekatan ini, pemimpin berusaha menciptakan ikatan emosional dengan masyarakat, yang dapat memperkuat dukungan dan kepercayaan dari mereka.
Andi Sumangerukka merupakan salah satu contoh pemimpin yang menerapkan princess treatment ini. Â Di mana beliau kerap melakukan pendekatan untuk mencari tahu mengenai keluhan masyarakat, untuk kemudian beliau membantu menyelesaikan persoalan tersebut sesuai dengan kemampuan yang beliau miliki
Memposisikan rakyat sebagai ratu adalah hal yang penting bagi calon pemimpin agar selalu ingat bahwa tanpa rakyat, ia tidak bisa duduk di posisinya saat ini. semoga makin banyak pemimpin yang mampu mewujudkan Sultra yang Sejahtera, mampu dan mau sebenar-benarnya menjadi pelayan masyarakat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H