Hari Kesaktian Pancasila adalah peringatan yang diadakan setiap tahun pada tanggal 1 Oktober di Indonesia. Hari Kesaktian Pancasila dirayakan untuk mengenang peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Indonesia, terutama insiden G30S/PKI (Gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia) pada tahun 1965 yang mencoba menggulingkan pemerintahan Orde Lama yang dipimpin oleh Presiden Sukarno.
Selain itu, hari kesaktian pancasila juga merupakan saat yang tepat untuk menghayati optimisme ala Pancasila. Pancasila, sebagai dasar ideologi negara Indonesia, mencerminkan optimisme dan semangat untuk mencapai kemajuan, keadilan, persatuan, dan kesejahteraan bersama.
Optimisme yang terkandung dalam Pancasila adalah panggilan untuk berusaha dan berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik dan lebih adil. Hal ini mengingatkan kita bahwa meskipun ada tantangan dan rintangan, bersama-sama kita dapat mencapai kemajuan dan kesejahteraan bagi semua warga negara Indonesia. Masyarakat Sulawesi Tenggara dapat mengambil rasa optimisme dari prinsip-prinsip Pancasila sebagai pedoman untuk membangun dan memajukan daerah tersebut.Â
ASR pernah dalam satu slogannya mengajak untuk "Ubah Pesimisme menjadi Optimisme". Salah satu program yang beliau berikan adalah program beasiswa ASR, yang mana hal tersebut sebagai bentuk optimisme ASR dalam membantu mahasiswa/i yang kurang mampu dalam mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. Melalui program yang digagasnya, ASR mengajak kita untuk sama-sama menjalani proses ini dan Insyaallah kita akan menyaksikan bagaimana Sultra harus menjadi Sejahtera.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H