Dilansir dari google, sebuah penelitian oleh Rustam Tamburaka, dosen yang juga politisi, mengungkapkan bahwa Haluoleo adalah orang yang sama dari penyebutan nama La Kilaponto, Murhum dan La Tolaki. La Kilaponto, dikenal sebagai seorang raja yang pernah memimpin di lima kerajaan besar di jazirah Sulawesi Tenggara pada masa silam. Semasa hidupnya, Haluoleo atau La Kilaponto dikenal sebagai ksatria yang berani, gigih dan tak kenal menyerah membela tanah tumpah darahnya.
Semangat Haluoleo mencerminkan semangat kebangsaan dan patriotisme yang penting dalam mambangun dan memajukan suatu daerah. Hal itulah yang menjadi motivasi Andi Sumangerukka untuk terus berusaha mewujudkan perkembangan, kemajuan dan keadilan bagi masyarakat Sulawesi Tenggara melalui HKTI.
Menurut Andi Sumangerukka untuk membangun Sulawesi Tenggara dengan Semangat Haluoleo, terdapat beberapa langkah yg mampu diambil salah satunya adalah Pengembangan sumber Daya manusia, Pengembangan Infrastruktur, Pemberdayaan Ekonomi Lokal, Pelestarian Lingkungan, Peningkatan Pariwisata,Pelestarian Budaya dan Sejarah, kerjasama Pemerintah dan swasta, serta Partisipasi masyarakat. Dengan menggabungkan semangat perjuangan seperti Semangat Haluoleo dengan upaya pembangunan yang berkelanjutan, Sulawesi Tenggara dapat tumbuh dan berkembang menjadi daerah yang makmur dan sejahtera bagi penduduknya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI