MENGAPA MAHASISWA/I HARUS PEDULI TERHADAP PERUBAHAN LINGKUNGANÂ
Pada saat ini era di mana perubahan iklim dan kerusakan lingkungan telah menjadi nyata, suara generasi muda, terutama pelajar, tidak dapat diabaikan. Sebagai pemimpin masa depan, pelajar tidak hanya harus memiliki pengetahuan akademis yang luas, tetapi juga disadari secara sosial dengan tantangan yang dihadapi planet kita semua. Mekanismenya dapat mempengaruhi tanggapan, mulai dari hubungan antar proses yang lebih terlihat antara biaya sehari-hari yang semakin tinggi hingga lingkungan yang melemah, seringkali sejauh itu keluar dari kendali.Â
Dalam arti ini, ini memerlukan pemahaman bahwa inisiatif lingkungan merupakan kewajiban moral bukan semata-mata pilihan. Pelajar memiliki potensi untuk membuat perubahan penting sebagai agen pembuat kebijakan yang mudah mempengaruhi dan berperan dalam berbagai tingkatan. Sebagai contoh, mereka dapat menginspirasi komunitas mereka dengan menghasilkan lebih banyak pendidikan dan pemahaman tentang keadaan itu sendiri dan bertindak sebagai contoh dan motivator bagi rekan-rekan mereka untuk melakukannya baik.
1. Apa yang menyebabkan perubahan lingkungan menjadi isu mendesak yang harus diperhatikan oleh mahasiswa saat ini?
 Perubahan lingkungan, termasuk pemanasan global, deforestasi, dan pencemaran, berdampak langsung pada kehidupan manusia. Mahasiswa, sebagai generasi penerus, akan mewarisi masalah ini jika tidak terselesaikan. Dengan memahami isu ini, mereka dapat berkontribusi pada solusi sebelum dampaknya semakin parah.
2. Perubahan iklim apa yang mempengaruhi masa depan pendidikan dan karir mahasiswa?
Perubahan iklim dapat menyebabkan gangguan pada sistem pendidikan, seperti bencana alam yang merusak infrastruktur. Seperti di dunia kerja, semakin banyak perusahaan yang mencari karyawan yang paham isu kebencian, sehingga mahasiswa yang peduli akan memiliki keunggulan kompetitif.
3. Apa saja dampak sosial dan ekonomi dari perubahan lingkungan yang dapat mempengaruhi kehidupan siswa?
Â
Perubahan lingkungan dapat menyebabkan krisis pangan, kelangkaan udara, dan peningkatan biaya hidup. Mahasiswa mungkin mengalami kesulitan dalam akses pendidikan dan kesehatan, serta kemungkinan kehilangan pekerjaan akibat dampak ekonomi yang lebih luas.
Â