Mohon tunggu...
Anisa putri
Anisa putri Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa UIN RADEN MAS SAID SURAKARTA

saya suka konten edukasi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Amien Rais Usukan Presiden Dipilih MPR Lagi

13 Juni 2024   17:20 Diperbarui: 13 Juni 2024   17:22 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Amien Rais merupakan mantan anggota MPR 1999-2024. pada masanya amien mengesahkan amandemen ke-3 UUD 1945 pada bulan September 2001. lewat amandemen ini pemilihan presiden menjadi pemilihan secara langsung yaitu pemilu. tetapi kini amien menyesal telah merubah pemilihan presiden menjadi pemilu.
amien menyatakan "jadi mengapa saya, melucuti kekuasaannya menjadi tertinggi, yang memilih presiden menjadi wakil presiden, itu karna perhitungan kami dulu perhitungan naif" (Rabu,5 juni 2024)
kala itu amien mmengira pemilu langsung bakal jauh dari politik uang, ternyata sama saja.
saya minta maaf, jadi dulu itu, kita mengatakan kalau dipilih langsung one man one vote, mana mungkin orang mau mengeroyok 120 juta pemilih, mana mungkin? perlu puluhan mungkin ratusan triliun. ternyata mungkin, nah itu alasannya, Ujar Amien Rais.

Kini amien memberikan usulan untuk pemilihan presiden melalui MPR kembali dilakukan setelah Amien Rais bertemu dengan Majelis Permusyawaratan Rakyat MPR yang bertempat di Kompleks Parlemen. pembahasan pada pertemuan waktu itu antara lain tentang Amandemen UUD 1945. (5/6/2024)
Amien menyatakan amandemen bisa dilakukan sesuai zamannya, dan ia setuju akan hal tersebut. salah satu diantaranya adalah pemilihan presiden melalui MPR.

penolakan dari berbagai pihak bermunculan, hingga saat ini belum ada konfirmasi atas usulan amien rais tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun