Mohon tunggu...
anisa pratiwi
anisa pratiwi Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

hallo saya tiwi dulu hobi saya menulis sekarang masii si dikit ,menonton film action juga termasuk hobi saya .eh satu lagi baca novel di kala sengang juga menjadi salah satu hobi saya semenjak masi duduk di bangku sekolah menengah petama (SMP )

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Opini: Problematika Dakwah di Dalam Kemajuan Perkembangan Teknologi di Zaman Modern pada Remaja

20 September 2022   19:40 Diperbarui: 20 September 2022   19:56 1050
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dakwah adalah sarana untuk mengajak seseorang atau sekelompok di jalan kebaikan dan menjauhi perbuatan buruk.untuk bekal di dunia dan akhirat ,di dalam dakwah juga terdapat sebuah aktivitas atau komunikasi antara komunikator kepada komunikan untuk menyampaikan ajakan ,meyakini dan mengamalkan aqidah dan syariah islamiyah yang terlebih dahulu sudah di pahami kepada pendakwaha tu sendiri .di dalam bedakwah pasti terdapat adanya problematika di mana adanya perkembangan dan kemajuan zaman,tidak terkuali pada masa kini kita di perlihatkan dengan adanya situasi zaman yang semakin cangih dan maju yang mengharuskan untuk selalu berfikir kreatif dan inovatif dalam upaya menyampaikan ajaran -ajaran dan, nilai -nilai ajaran agama melalui digitalisasi dakwah.

Hadirnya kemajuan teknologi saat ini menjadikan teknologi komunikasi memberikan keuntungan yang sangat besar .tetapi ada banyaknya sisi positif dan negatif di dalamnya .kemjuan teknologi informasi juga berpengaruh sangat signifikan pada perkembangan remaja ,mereka dapat kemudahan menyimpan data,mengorganisasikan dan melalukan pengambilan terhadap berbagai data .

Di dalam problematika dakwah pada perkembangan ini pula membawa banyak sekali sisi positif dimana bisa kita lihat sekarang banyak sekali remaja yang hanya mengandalkan handphone atau media sosial dalam sarana mendapatakan informasi tentang apa saja ,bahkawan pada kemajuan digital seseorarang yang bukan da'i bisa sangat mudah menyebarkan dakwah melalui istagram ,twiteer ,facebook, tiktok ,dan youtube .biasa  nya dakwah di bagikan di laman snapgram atau yaoutobe oleh seseorang da'i ,setelah itu banyak sekali seseorang muslim tau muslimah yang ingin menyebarakan dakwah itu di media sosialnya contohnya seperti potongan video tiktok .

Adanya media-media ini pula memiliki banyak keuntungan salah satunya dakwah bisa di jangkau oleh khalayak yang lebih luas dari pada berdakwah melalui masjid ke masjid atau metode konvesional .karakteristik media sosial sangat terbuka dan fleksibel memungkinkan semua kalangan bisa mengakses dakwah secara mudah dan murah .

Menurut laporan We Are Social jumlah penguna aktif media sosial di indonesia saat ini sebanyak 191 juta orang pada januari 2022 .jumlah itu telah meningkat 12,35% di bandingkan pada taun sebelumnya yaitu 170 juta orang .di kutip dari merdeka.com  riset pengunaan media sosial di dunia mencapai 4,22 miliar di dunia.

Fenomena "pengajian online " dan"mengaji live "saat ini ramai sekali di grandungi remaja khusunya kaum milenial di mana sarana  medsos (media sosial ) atau dunia maya adalah  tempat mereka berkumpul .

Dengan memanfaatkan teknologi dan informasi pada era digital saat ini di dalam bentuk informasi atau media sosial ,hal tersebut bisa di jadikan sebuah tujuan /pilihan bagi seseorang da'i dalam menyebarkan dakwah pada kemajuan zaman saat ini bahkan bisa menjadikan dakwah tidak putus dan terus berkembang mengikuti zaman yang begitu modern ,tidak menjadikan alasan perkembangan zaman untuk membatasi menciptakan hal-hal yang inovatif termasuk dalam melakukan kegiatan dakwah  .

Selain adanya damapak positif di dalam berdakwah di era digital saat ini mempunyai dampak negatif yaitu salah satunya adalah menjamurnya ustadz medsos yang hanya bermodalkan ketenaran semata tau ustadz selebritis ,juga di warnai dengan adanya konten dakwah yang bisa di bilang menyimpang .dangkalnya pemahaman keislaman para pendakwah ini pula kerapkali menimbulkan kesalahpahaman dalam memahami ajaran islam ,alhasil materi dakwah sering kali menyingung suatu kelompok yang membuat resah publik ,lalu adanya seseorang yang membagian hanyaa sepotongan dari video youtube yang di bagikan kembali ke media seperti tik-tok kerapkali mengalami kesalahpahaman di karanakan video -vide0 tersebut hanya di bagikan sepotong-sepotong saja . sehingga sering kali juga maasyarakat termakan berita hoax keagamaan yaang menjadi keniscayaan di tengah masyarakaat yang kering spiritualitas saat ini.

Hal ini membuktikan bahwa di indonesia di era perkembangan yang melaju pesat saat ini menjadikan dakwah tau cara berdakwah tidak ketingalan zaman dan terus up date di era selanjutnya .dan terus menciptakan hal-hal yang inovatif dan kreatif di lingkup da'i untuk terus mengajak seorang muslim kepada jalan kebaikan dan menjauhi perbuatan yang buruk untuk bekalnya menuju akhirat dan kehidupan di dunia saat ini .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun