Mohon tunggu...
Gaya Hidup

Seperti di Sinetron

18 Juni 2015   15:01 Diperbarui: 20 Juni 2015   02:43 2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

berkaca dari kisah angeline, kisah ini seperti di sinetron ftv mengapa tidak ?
baru sebulan yang lalu dikabar kan hilang entah dimana dengan hasil penemuan yang mengenaskan, selamat jalan Angelin semoga kamu bahagia disana, dan terkutuklah engkau para penjahat yang tega mengahabisi nyawa anak sekecil angelin, tak pernah disangka nyawa melayang dengan mudahnya. bukan karna takdir melainkan karna kesengajaan. 

malang sekali nasib bocah ini yang masih duduk di bangku SD yang seharusnya mendapatkan kebahagian lebih dari orangtuamya melainkan harus pergi dengan mengenaskan. apa sebab dibalik kejahat itu semua ? kalo dilogika saja, karna si angelin anak angkat memang harus sewajarnya mendapatkan sebagian warisan dari warisan ayah angkat angelin yang sudah meninggal. tapi hanya latar belakang yang sangat disayangkan cuma masalah warisan ibu angkatnya dengan tega mengahibisi nyawa bocah itu, tidak dengan sendiri rencana pembunuhan trsebut dilakukan. dengan bantuan para pembantu dirumah angelin memperlancar kelakuan bejat tersebut. 

kalo dilihat dari sisi kemanusian, rasanya tidak ada lagi yang diharapkan untuk bisa mengampuninya. semua orang mempunyai Hak untuk hidup hak untuk bahagia hak untuk melakukan hal yang disenangi, karna manusia sudah ditakdirkan untuk hidup dan berhak hidup. apa boleh buat sifat serakah dalam diri manusia bisa mengalahkan segalanya yang ada dihadapannya. 

kita tau harta itu tidak akan dibawa mati bahkan harta tidak bisa menyelamatkan dari api neraka apalagi dengan harta yang tidak suci atau haram. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun