Mohon tunggu...
Sosbud

Lupa Harga Diri

12 Mei 2015   16:31 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:07 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang kita lihat di berita saat ini yang sangat hangat-hangatnya masalah prostitusi online. Fenomena seperti itu sangat menggemparkan masyarakat yang sekiranya tahu akan berita tersebut, ya ini memang cara mancari uang dengan mudah dan tidak menghabisakan tenaga, tapi coba bayangkan saja harga diri dipertaruhkan dengan uang, uang yang membuat semua orang lupa akan martabat diri sendiri.

Lihat kasus seorang modalcantik dengan inisial AA yang diketahui bahwa dialah yang sudah kena batunya, dalam liputan 6.com arti AA ini hanya lah sebagai saksi tapi pelakunya berinisial RA, apa boleh buat AA kini sangat terkenal akan permasalah prostitusi online tersebut. Apa iya sudah tidak mempunyai rasa malu atas dugaan prostitusi online tersebut atau malah bangga. Mungkin dia semakin tenar didunia maya.

Demi mendapatkan uang yang banyak si AA menentukan bajet untuk melakukan nafsu syetan sampai puluhan juta. Dengan tarifpuluhan juta itu sangat mengherankan masyarakat. Untuk orang biasa uang sebesar itu lebih berguna lagi untuk membantu masyarakat yangmembutuhkan.

Betapa rendahnya harga diri manusia di hadapan banyak orang, sebisa mungkin harga diri itu dijaga sebaik mungkin demi nama baik kita sendiri, yang seharusnya tidak di umbar lebih baik ditutup setiap manusia itu akan mendapatkan balasanya atas apa yang dilakukannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun