A. Pengertian Daftar Pustaka
Menurut Gorys Keraf, daftar pustaka adalah semacam "petunjuk" bagi pembaca untuk mencari sumber asli dari berbagai gagasan yang terdapat dalam sebuah tulisan. Daftar ini berisi informasi rinci tentang buku, artikel, atau referensi lain yang telah dirujuk oleh penulis.
Daftar pustaka bisa diganti dengan: Daftar referensi, bibliografi, daftar sumber
 Titel buku bisa diganti dengan: judul bukuÂ
 Karangan bisa diganti dengan: tulisan, karya tulis, karya ilmiah
B. Fungsi-fungsi dari Daftar Pustaka
Daftar pustaka memiliki beberapa fungsi penting, yaitu:
 * Sebagai petunjuk bagi pembaca: Untuk menemukan sumber-sumber yang lebih mendalam tentang topik yang dibahas.
 * Sebagai bukti kredibilitas penulis: Menunjukkan bahwa penulis telah melakukan riset dan tidak sekadar membuat-buat informasi.
 * Sebagai bentuk penghormatan terhadap penulis lain: Mengakui kontribusi orang lain dalam karya yang dihasilkan.
 * Sebagai alat untuk menghindari plagiarisme: Dengan mencantumkan daftar pustaka, penulis tidak mengklaim ide orang lain sebagai miliknya sendiri.
 (Fokus pada manfaat):
Dengan adanya daftar pustaka, pembaca dan penulis sama-sama diuntungkan. Pembaca bisa mendapatkan informasi yang lebih lengkap, sedangkan penulis bisa menghindari masalah plagiarisme dan mendapatkan pengakuan atas karya orang lain yang telah menginspirasinya.
Poin-poin yang terdapat dalam daftar pustaka:
 * Daftar pustaka adalah bagian penting dari sebuah karya tulis, terutama karya ilmiah.
 * Daftar pustaka menghubungkan pembaca dengan sumber-sumber informasi yang lebih luas.
 * Daftar pustaka menunjukkan bahwa penulis telah melakukan penelitian yang baik.
 * Daftar pustaka adalah bentuk etika dalam penulisan.
C. Sumber-Sumber dalam kutipan prodical
Daftar pustaka, yang biasanya terdapat di bagian akhir buku nonfiksi, merupakan daftar lengkap dari semua sumber yang dijadikan rujukan oleh penulis. Daftar ini tidak hanya berfungsi sebagai daftar bacaan tambahan bagi pembaca, tetapi juga menunjukkan kedalaman penelitian dan kredibilitas penulis."
Jika ingin membuat daftar pustaka dari jurnal, kamu perlu mencantumkan nama penulis, tahun terbit, judul artikel, nama jurnal (dalam bentuk italic), volume, nomor edisi, rentang halaman, serta tautan (jika tersedia).
D. Â Contoh-contoh dalam format APA