PERSPEKTIF PEMERINTAH TERHADAP EFEK SAMPING PENGOBATAN TRADISIONAL PADA KESEHATAN MASYARAKATÂ
ANISA NURJANAH/191241053Â
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA
Pengobatan tradisional adalah suatu sistem penyembuhan yang mengandalkan pengetahuan, keterampilan, dan praktik yang diturunkan dari generasi ke generasi. Metode ini sering kali berakar pada kepercayaan, pengalaman empiris, dan budaya masyarakat tertentu. Pengobatan tradisional menggunakan berbagai macam bahan alami, seperti tumbuhan, hewan, dan mineral, serta teknik-teknik khusus seperti pijat, akupunktur, dan terapi herbal. Obat herbal atau obat tradisional merupakan salah satu alternatif obat yang sangat digandrungi oleh masyarakat pada umumnya, pasalnya setiap obat tradisional telah lama menjadi bagian dari budaya di Indonesia sebagai solusi saat sakit. Selain itu, Indonesia yang kaya akan rempah-rempah dan bahan alami untuk meracik obat herbal juga menjadi salah satu alasannya.
Efek samping adalah kejadian tidak diinginkan yang ditimbulkan akibat penggunaan obat. Seluruh bahan yang masuk ke dalam tubuh manusia, baik makanan, obat, benda asing, maupun zat kimia lain dapat menyebabkan efek yang diinginkan dan tidak diinginkan. Efek ini dapat terjadi pada berbagai tempat, baik organ sasaran maupun organ lain. Efek samping yang timbul ketika menggunakan obat herbal sering kali sulit diidentifikasi. Oleh karena itu, efek dari penggunaan obat herbal justru dapat berbahaya pada kasus-kasus tertentu. Â Meskipun banyak masyarakat yang memilih obat tradisional sebagai pengobatan dibandingkan dengan obat modern, tetapi sebagian besar tidak mengerti apa efek samping dari obat tradisional tersebut.
Efek samping atau dampak negatif dari pengobatan tradisional adalah banyak klaim khasiat obat tradisional yang belum didukung oleh penelitian ilmiah yang memadai. Hal ini menjadikannya sulit untuk memastikan keamanan dan keefektivitasannya. Bahan-bahan yang digunakan dalam pengobatan tradisional berasal dari alam dan pengolahannya tidak selalu masuk ke dalam standar obat. Hal ini dapat menyebabkan variasi dalam kandungan zat aktif dan potensi kontaminasi. Penggunaan obat tradisional bersamaan dengan obat-obatan modern dapat menyebabkan interaksi obat yang tidak diinginkan, sehingga meningkatkan risiko efek samping. Selain itu, kepercayaan masyarakat yang berlebihan terhadap pengobatan tradisional dapat menyebabkan seseorang menunda atau bahkan menghindari pengobatan medis yang diperlukan, terutama untuk penyakit serius.
Efek samping pengobatan tradisional yang dapat merugikan masyarakat mengakibatkan pemerintah mengeluarkan peraturan yang mengatur penggunaan dan peredaran produk obat tradisional. Pemerintah perlu untuk memberikan informasi yang akurat dan berbasis bukti agar masyarakat tidak terpengaruh oleh klaim yang tidak berdasar mengenai obat tradisional. Selain itu, pemerintah juga perlu mendukung penelitian ilmiah untuk menguji khasiat dan keamanan obat tradisional. Tenaga kesehatan masyarakat juga dapat membantu pemerintah dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya memilih pengobatan yang aman dan efektif. Pemerintah pun dapat mengimbau kepada masyarakat agar menggunakan obat modern atau medis terlebih dahulu sebelum penelitian terhadap obat tradisional selesai.
Berdasarkan pemahaman umum tentang topik ini, saya berpendapat bahwa pemerintah memiliki peran yang sangat penting dalam mengatur praktik pengobatan tradisional. Kurangnya regulasi yang ketat pada pengobatan tradisional dapat berpotensi menimbulkan risiko bagi kesehatan masyarakat akibat penggunaan bahan yang tidak teruji atau praktik pengobatan yang tidak aman. Pengobatan tradisional juga memiliki efek samping negatif apabila dikonsumsi dengan tidak tepat. Selain itu, masyarakat juga diharapkan dapat mempertimbangkan pengobatan modern atau medis terlebih dahulu dibandingkan dengan pengobatan tradisional. Â
KATA KUNCI: Efek, Masyarakat, Pemerintah, Pengobatan, TradisionalÂ
DAFTAR PUSTAKA
dr. Anggi. (2021). Obat Herbal: Benarkah Tanpa Efek Samping?. https://rs.ui.ac.id/umum/berita-artikel/artikel-populer/obat-herbal benarkah-tanpa-efek-samping [online]. (diakses tanggal 19 September 2024)Â