Mohon tunggu...
Anisa Nurfitria
Anisa Nurfitria Mohon Tunggu... -

mahasiswa yang haus kegiatan. hobinya sekarang lempar cv kemana-mana buat jadi volunteer dimana-mana. mencintai pendidikan, isu wanita, dan makanan.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Pertama Kali Minum Talua, Menurutku...

22 Juni 2012   06:03 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:40 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahukah kalian kalo di dunia ini ada satu jenis minuman ajaib khas Sumatra Barat yang namanya TEH TALUA?

Jangan galau kalo kamu bukan penduduk Sumatra Barat tapi pengen nyobain teh ajaib ini. Layaknya para lelaki Sumatra Barat, maka si teh talua ini pun hobinya melanglang buana ke seantero Nusantara.

Pun, buat ente-ente yang terperangkap di Jatinangor, ente bisa nemuin teh ini. Nih buktinya gue dapet di rumah makan padang deket kosan.

Naluri ke-cinta-teh-an gue pun terusik. Maka, dengan lantang, gue berseru “A, pesen teh talua, satu,”.
Syok adalah ekspresi temen-temen gue pas denger gue nyelesein orderan gue. Daaaan, sedetik setelah itu, sumpah, mereka ketawa kayak orang ga punya dosa.

Sialan adalah kata pertama gue abis ngedenger komentar mereka. Lo bayangin aja, katanya “Pit, ini kan minuman keperkasaan buat pria.” (tag: @suryarianto) Dan komentar “Pulang dari sini lo semakin rawr!” (tag: @Areenee).

Sompret adalah kata pertama gue begitu si talua ini muncul di depan muka gue. Bau telooooor banget.

Enak adalah kata pertama gue begitu tenggorokan gue dialirin ama aliran talua. Aroma menipu bre!

Ibarat lo makan rotiboy di pinggir empang. Bau sih, tapi ennnyaaaaak nya tetep kerasa.

Minumlah talua dengan satu tangan menutup hidung. Sekian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun