Mohon tunggu...
Anisa Nur Faedhah
Anisa Nur Faedhah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Matematika

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Meningkatkan Minat Belajar Matematika di Era New Normal

4 Mei 2022   21:12 Diperbarui: 11 Mei 2022   23:57 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SMA Nasima melakukan simulasi belajar dengan sistem blended learning | Sumber Gambar: Rifqi

2. Metode Pemberian Tugas

Biasanya guru memberikan tugas sebagai pekerjaan rumah tetapi, sebenarnya terdapat perbedaan antara pekerjaan rumah dan pemberian tugas. Menurut Roestiyah (wijaya, 2012: 2) "Untuk pekerjaan rumah, guru menyuruh membaca dari buku dirumah, dua hari lagi memberikan pertanyaan dikelas. Tetapi dalam pemberian tugas guru menyuruh membaca, juga menambah tugas. Metode pemberian tugas dapat diterapkan ketika pembelajaran dengan sistem blended learning, yaitu guru memberikan tugas membaca materi ketika peserta didik melakukan pembelajaran daring dan memberikan pertanyaan beserta evaluasi untuk mengukur tingkat pemahaman peserta didik ketika melakukan pembelajaran tatap muka.

Dengan menggunakan metode pemberian tugas diharapkan dapat meningkatkan pemahaman serta minat peserta didik dalam mengikuti pembelajaran matematika sehingga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.

3. Metode Tanya Jawab

Menurut pendapat Drs. Soetomo metode tanya jawab adalah suatu metode dimana guru menggunakan/memberikan pertanyaan kepada siswa dan siswa menjawab, atau sebaliknya siswa bertanya pada guru dan guru menjawab pertanyaan siswa. Dalam pembelajaran daring metode ini dapat digunakan ketika pembelajaran melalui aplikasi zoom, gmeet, ataupun WhatsApp grup kelas. Metode tanya jawab ini dapat meningkatkan minat, rasa ingin tahu, dan partisipasi peserta didik dalam kegiatan pembelajaran matematika.

Kedua, guru bisa menggunakan media pembelajaran. Ketika pembelajaran dilakukan secara daring, guru bisa memanfaatkan teknologi untuk membuat media pembelajaran seperti membuat video pembelajaran yang didesain dengan tema dan animasi yang menarik sehingga bisa menarik perhatian para peserta didik. Di dalam video pembelajaran itu bisa berisi penjelasan materi, contoh soal serta penyelesaiannya yang bisa memberikan pemahaman peserta didik. Ketika pembelajaran tatap muka, guru bisa membawa media yang bisa membantu memberi pemahaman peserta didik mengenai materi matematika. Contohnya : Dalam materi bangun ruang, guru membawa contoh bentuk nyata dari bangun ruang tersebut seperti bangun ruang balok, kubus, dll.

Ketiga, walaupun pembelajaran dengan sistem blended learning guru harus bisa menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan. Suasana pembelajaran yang menyenangkan ini dapat dibangun dengan cara pembelajaran yang interaktif,yaitu guru melakukan apersepsi di awal pembelajaran hal ini bertujuan agar para peserta didik siap untuk mengikuti pembelajaran pada tahapan selanjutnya, memberikan reward kepada peserta didik yang merespons diskusi pembelajaran.

Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan oleh seorang guru untuk meningkatkan para peserta didik agar tetap memiliki minat yang tinggi dalam kegiatan pembelajaran matematika di era new normal ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun