Diketahui ia memiliki dua orang adik laki-laki, adik pertamanya bernama Raihan Maulana yang saat ini sedang duduk dibangku SMP, dan adik keduanya yang bernama Arsyil Alfaronizam yang akan masuk sekolah TK.
Masa kecil Dewi MayaÂ
Maya dididik dan diajarkan oleh kedua orangtuanya untuk selalu berusaha dalam meraih sesuatu yang diinginkan. Walaupun terlahir sebagai anak pertama dan perempuan satu-satunya, kedua orangtuanya jarang memanjakannya. Hal itu yang membuat ia menjadi pribadi yang mandiri dan pekerja keras. Ia juga dikenal sebagai anak yang baik dan penyabar di kalangan teman-temannya.
Sejak kecil, Maya termasuk anak yang cepat dalam menangkap pelajaran. Ia bahkan sudah lancar dalam membaca, menulis dan juga membaca Al-Qur'an sebelum memasuki sekolah dasar.Â
Saat masih di taman kanak-kanak, ia sangat suka bernyanyi dan menari, sehingga sering mendapatkan juara dari setiap perlombaan. Namun, ia tidak dapat melanjutkannya disebabkan guru yang mengajarinya menari dan menyanyi berhenti mengajar di sekolah dan pergi mengajar ke luar negeri.
Pendidikan Dewi Maya
Maya menenempuh pendidikan Sekolah Dasar di SDN Pisangan 3, disini ia mulai mengikuti kegiatan di luar sekolah salah satunya adalah kegiatan Pramuka. Ia pernah memenangkan kejuaraan saat mengikuti lomba Pramuka antar sekolah. Di sekolah, ia selalu mendapatkan peringkat 10 besar dikelasnya.Â
Ketika di kelas bila ia tidak mengerti  pelajaran matematika, ia akan bertanya kepada temannya yang mengerti. Sebagai rasa terima kasihnya, ia akan mengajarkan kembali temannya untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Lulus sekolah dasar, Maya melanjutkan pendidikannya di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan. Â Di SMP, ia mulai tertarik membaca cerita novel, inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa ia suka membaca sampai saat ini. Setiap belajar ia selalu menganggap tulisan yang sedang dibacanya sebagai cerita novel.Â
Dengan begitu, ia lebih mudah mengerti tentang apa yang dipelajarinya. Saat itu, ia memiliki kepribadian sebagai orang yang pendiam dan pemalu. Namun, ia termasuk orang yang teliti dan selalu memperhatikan hal-hal kecil, ia senang mempelajari hal baru, Dan uniknya membantu temannya belajar merupakan sesuatu yang menyenangkan untuknya.
Pada tahun 2016, Maya melanjutkan pendidikan sekolah menengah atas, yang lokasinya cukup jauh dari rumahnya, yakni SMA Bakti Idhata, salah satu sekolah di daerah Jakarta Selatan. Ia memilih untuk bersekolah di sana dengan tujuan menambah teman dan suasana baru.Â