Mohon tunggu...
Anisa Nopiyanti
Anisa Nopiyanti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi, visi saya jangan jadikan kekurangan sebagai keterbatasan

Saya biasa d panggil akrab ica, masih kuliah di Universitas Islam Sunan Gunung Djati Bandung semester 7 jurusan ilmu komunikasi Jurnalistik.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Runtuh - Fiersa Besari Feat Feby Menjiwai Remaja Yang Sedang Runtuh

8 Oktober 2021   11:58 Diperbarui: 8 Oktober 2021   12:07 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kali ini sering kali setiap scroll reels instagram atau scrool tiktok di backsound lagunya "runtuh". lagu ini dinyanyikan oleh Fiersa Besari dan feby. runtuh menurut saya dapat diartikan hancur, jatuh, dan kehilangan.  tentu disetiap hidup kita merasakan kehadiran dan kepergian bukan ? 

tapi jangan salah di balik come dan go nya seseorang pasti meninggalkan jejak yang membuat diri kita menjadi hal yang baru, menguatkan, mengupgrade diri. sebenarnya proses menjadi dewasa itu terkadang didatangkan denganbanyak cara , melalui keluarga, melalui ekonomi, melalui hubungan pasangan, melalui berbagai macam kehidupan. dan ada saatnya dimana kita kehilangan, hancur, kecewa bukan ?

tindakan apa yang kamu ambil ketika di posisi runtuh ? 

dalam liriknya " tak perlu khawatir kuhanya terluka, terbiasa tuk pura - pura terluka " 

bicara masalah kuat dalam segala hal dengan menutupi kesedihan justru kita hanya merawat luka. baik laki - laki dan perempuan mereka saling pintar dengan caranya masing - masing untuk menutupi luka. ada yang bilang perempuan lebih pintar dalam menutupi perasaanya. namun menurut pandangan saya semua sama.lelki yang berfikir secara logikapun masih memiliki hati tentunya untuk merasakan. 

" namun bolehkah sekali saja kumenangis, sebelum kembali membohongi diri "dilirik ini bicara mengenai rehat sejenak .jangan dipaksa kalau sedihya sedihinaja, jangan dipaksa. semua buh jeda ko butuh spasi . buat semuanya kalau ada di fase ini . jangan lupa tetap bersyukur. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun