Mohon tunggu...
Anisa Mei Lani
Anisa Mei Lani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Temanggung Kota Tembakau

5 Desember 2023   20:45 Diperbarui: 5 Desember 2023   20:58 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kabupaten Temanggung adalah sebuah wilayah administrasi di Provinsi Kawa Tengah yang memiliki julukan Kota Tembakau. Julukan ini diberikan karena Kabupaten Temanggung merupakan daerah penghasil tembakau terbesar di Jawa Tengah dan terbesar di Indonesia.

Luas lahan untuk menanam tumbuhan tembakau di Kabupaten Temanggung setiap tahunnya berkisar antara 16.000 hekatre sampai 18.000 hekatre. Sementara itu kapasitas produksi tanaman tembakau berada di angka 12.000 ton tembaku kering tiap tahunnya.

Tumbuhan tembakau bisa dijumpai di 14  dari 20 kecamatan di Kabupaten Temanggung termasuk Wonoboyo, Tretep, Candiroto,  Ngadirejo, Parakan, Kledung, Bansari, Bulu, Temanggung,  Selopampang, Kedu, Tlogomulyo, Jumo dan Tembarak. 

Dilansir dari laman bappeda.temanggungkab.go.id, tembakau temanggung yang menjadi bahan dasar untuk rokok kretek dan memberikan cita rasa serta aroma khas (flavor grade) dan memiliki karakteristik unik yang di ikenal sebagai Emas Hijau.

Dilansir dari laman baooeda.temanggungkab.go.id. Tembakau Lamuk ialah jenis tembakau dengan mutu terbaik yang dihasilakn di lereng utara Gunubg Sumbing. Tembakau Lamsi ditemukan di lereng utara dan timur Gunung Sumbing dengan kualitas yang lebih rendah dari pada varietas Lamuk.

Selain itu Tembakau Paksi berasal dari lahan tegal di lereng utara dan timur Gunung Sindoro. Tembakau Toalo berasal dari lereng barat dan selatan Gunung Sumbing yang perkebunannya berada di Desa Tegalrejo sampai Parakan. Tembakau Kidul berasal dari lereng timur Gunung Sumbing, berdekatan dengan Lamsi dan Tionggang. Tionggang atau tembakau sawah ditanam di lahan sawah sebelah selatan dan tenggara Gunung Sindoro. Terakhir Tembakau Swanbing yang ditanam di lereng Gunung Prahu.

Untuk para petani Temanggung, sudah menjadi keharusan untuk menanam tembakau yang sudah dianggap sebagai jiwa serta harga diri masyarakat Kabupaten Temanggung. Bahkan sampai saat ini, di wilayah Temanggung sendiri tanaman tembakau belum tergantikan nilai ekonominya dengan komoditas yang lain.

Petani Temanggung biasanya mengolah tanaman tembakau menjadi berbagai produk, seperti rajangan kering sebagai bahan baku pembuatan rikok, lembutan dan sebagai bahan baku untuk membuat lintingan serta daun tembakau sebagai bahan baku pembuatan cerutu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun