Mohon tunggu...
Money

Tahukah Anda, Ekonomi Digital Mampu Mendorong Kemajuan UMKM Menuju Peluang Ekonomi Yang Menjanjikan

11 Maret 2019   19:38 Diperbarui: 11 Maret 2019   22:53 1725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seiring perkembangan zaman, perkembangan teknologi yang pesat sangat tidak bisa dipungkiri apalagi dihindari. Karena teknologi menawarkan beragam hal hal baru yang sangat efektif dan efisien guna untuk mempercepat aktivitas manusia dalam kehidupan sehari harinya baik antar individu maupun antar organisasai, termasuk salah satunya adalah kegiatan ekonomi dan perdagangan. Kita tahu di zaman sekarang ini semua orang menginginkan segala sesuatu yang instan dan tidak pakai ribet. Hal ini membuat semua lini kehidupan bergerak untuk menghasilkan produk maupun jasa yang bisa diperoleh dengan cepat dan mudah serta aman.

            Namun, apakah kalian tahu bahwa ekonomi digital mampu mendorong kemajuan UMKM menuju peluang ekonomi yang lebih menjanjikan? Terutama bagi kaum milenial walaupun di setiap menit kehidupan mereka menggunakan kecanggihan teknologi digital tetapi minim memperoleh informasi dan pengetahuan mengenai hal ini. Lantas, apa yang membuat ekonomi digital mampu mendorong kemajuan UMKM menuju peluang ekonomi yang lebih menjanjikan? Oleh karena itu mari kita simak ulasannya di bawah ini!.

Perekonomian berbasis digital telah berkembang sangat pesat dan telah mendapat tempat dan nama baru di dalam kajian prospek perekonomian nasional dan didunia untuk masa depan. Meskipun belum ada definisi baku, namun secara sederhana perekonomian digital tidak lain ialah bagian dari output ekonomi yang berasal dari kegiatan penggabungan teknologi multiguna melalui internet yang diaplikasikan di berbagai model bisnis barang atau jasa digital. Dilansir dari https://www.ajarekonomi.com

Saat ini, Indonesia sedang berjalan menuju ekosistem ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. Dilansir dari www.Liputan6.com  Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi negara raksasa pasar digital ekonomi di Asia. Peluang itu bisa dilihat dari sisi jumlah pengguna internet, infrastrukstur telekomunikasi yang mulai merata, serta maraknya kehadiran stratup atau perusahaan rintisan. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Rosan P Roeslani, memproyeksikan bahwa pada 2025 Indonesia berpotensi memiliki pasar ekonomi digital hingga mencapai Rp 2.000 triliun. Sementara, untuk pasar Asia pada 2025 mencapai USD 240 miliar atau sekitar Rp 3.480 triliun (kurs Rp 14.500).

Perbincangan mengenai situasi ekonomi di Indonesia selalu terkait dengan usaha kecil yang hidup di sekujur penjuru tanah air. Karena sektor usaha kecil inilah yang sebenarnya menghidupi hampir sebagian besar rakyat di negeri ini yang banyak memberikan peluang baru. Usaha kecil pula lah yang terbukti berdiri tegak meski perekonomian bangsa dilanda badai krisis sebesar apapun. Dilansir dari www.Liputan6.com

Dengan adanya ekonomi digital tentunya akan meningkatkan perekonomian serta perluasan bisnis bagi masyarakat, khususnya dalam UMKM. bagaimana transaksi lewat digital bisa membantu UMKM dalam berjualan dengan jangka waktu yang panjang dan dapat meningkatkan penjualan barang hasil produksi UMKM di Indonesia ke pasar Ekspor. Selain itu di era digital, informasi bukan lagi sekedar media untuk bertransaksi dan berkomunikasi, melainkan menjadi sumber utama yang mendatangkan profit dalam  perekonomian, dan mendorong perubahan pada pola pikir individu dan organisasi dalam pengambilan keputusan ekonomi, terutama sebagai akibat dari perkembangan internet  dan teknologi perangkat telepon seluler. Hal ini tergambar melihat adanya solusi bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam negeri menjadi hal yang tidak dapat terhindarkan dalam tumbuhnya ekonomi digital tersebut. Pemerintah juga meyakini para pelaku usaha di pedesaan dan juga UMKM daerah bisa mempunyai peranan penting jika dapat memanfaatkan kemajuan teknologi di era digital. Dilansir dari https://www.bi.go.id

Bank Indonesia sebagai Bank Central sangat konsen terhadap pengembangan UMKM dalam menghadapi era ekonomi digital melalui program pengembangan sektor rill dan UMKM melalui pola klaster. Dalam implementasinya, melalui pendekatan klaster yang merupakan upaya untuk mengelompokkan industri inti yang saling berhubungan, baik industri pendukung yang terkait, jasa penunjang, infrastruktur ekonomi, penelitian, pelatihan, pendidikan, infrastruktur informasi, teknologi, sumberdaya alam, serta lembaga terkait akan memperoleh manfaat sinergi dan efisiensi yang tinggidibandingkan jika bekerja sendiri. Dilansir dari https://www.bi.go.id

 Untuk mengakselerasi pembiayaan perbankan kepada sektor riil dan UMKM, Bank Indonesia juga turut melakukan survey profil UMKM yang tidak sedang mendapatkan pembiayaan perbankan, namun membutuhkan kredit/pembiayaan dalam rangka pengembangan usahanya. Cakupan survey yang dilakukan antara lain data pokok pengusaha, kegiatan usaha, pemasaran, data supplier, data pelanggan, data pesaing dan aspek keuangan. Dilansir dari https://www.bi.go.id

Bank Indonesia (BI) menargetkan sedikitnya 125 ribu pelaku UMKM memasarkan produknya melalui flatform atau go onlie pada tahun 2024, hal ini menunjukkan bahwa sangat berpeluangnya UMKM dimasa depan karena adanya ekonomi berbasisi digital tersebut, selain menekan biaya pemasaran dan distribusi, juga meningkatkan intensitas promosi terhadap produk UMKM yang ada. Bank sentral mengaku akan menjembatani para pelaku UMKM agar masuk marketplace, seperti e-comerce maupun seperti Go-food, serta marketplace global. dilansir dari https://www.katadata.co.id Ditunjukkan dengan adanya penerapan kebijakan Bank Indonesia untuk saat ini dengan mendorong perdagangan berbasis elektronik (e-commerce) dalam memberdayakan UMKM nasional, dan mendukung pertumbuhan pembiayaan melalui keuangan digital untuk mengurangi shadow banking. Dilansir dari https://www.bi.go.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun