Pembangunan nasional bukanlah tanggung jawab tunggal pemerintah, melainkan merupakan usaha bersama yang melibatkan berbagai pihak. Selain peran pemerintah sebagai pengatur kebijakan dan penyedia infrastruktur dasar, partisipasi aktif dari sektor swasta sangatlah penting dalam memajukan pembangunan nasional. Peran sektor swasta dalam investasi dan penciptaan lapangan kerja berkontribusi dalam memperkuat fondasi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Peran yang diberikan swasta/privat dalam mendukung Pembangunan nasional mampu menutupi kekurangan dan kendala pemerintah dalam mewujudkan Pembangunan yang berkelanjutan. Adapun peran-peran swasta/privat dalam Pembangunan nasional adalah sebagai berikut :
Bidang EkonomiÂ
Partisipasi dari sektor swasta merupakan salah satu pendorong utama dalam pertumbuhan ekonomi melalui investasi, produksi, dan distribusi barang serta jasa. Sektor swasta tidak hanya bertanggung jawab atas penciptaan lapangan kerja baru, tetapi juga meningkatkan produktivitas dan merangsang inovasi di berbagai sektor ekonomi. Dengan demikian, kontribusi sektor swasta bukan hanya dalam memajukan perekonomian, tetapi juga berdampak nyata terhadap peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
Skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU)Â
Salah satu bentuk kerja sama antara pemerintah dan sektor swasta adalah melalui KPBU (Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha). Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2015 tentang Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur, tujuan utama KPBU adalah untuk memenuhi kebutuhan pendanaan secara berkelanjutan dalam pembangunan infrastruktur melalui penghimpunan sumber dana dari sektor swasta.
Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R. Agus H. Purnowo, dalam acara Market Consultation Rencana Pengembangan Pelabuhan Anggrek Provinsi Gorontalo pada tanggal 22 Januari 2019, peran dari sektor swasta atau badan usaha memiliki signifikansi yang besar. Mereka diharapkan dapat mengisi kekosongan dalam pembiayaan infrastruktur yang telah ditetapkan oleh pemerintah, sehingga dapat mempercepat pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Bidang Lingkungan
Praktik usaha yang dilakukan oleh pihak swasta/privat sering kali berdampak negatif terhadap lingkungan, seperti limbah hasil pengolahan serta polusi dan emosi karbon yang dihasilkan selama produksi. Namun, saat ini privat/swasta sudah banyak melakukan praktik usaha yang berbasis lingkungan dengan memperhatikan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Sebagian sektor swasta juga ikut serta dalam mendukung upaya mitigasi bencana dengan melakukan langkah-langkah pencegahan terhadap potensi bencana alam melalui pembangunan mitigasi struktural. Tindakan mitigasi struktural ini diterapkan di daerah-daerah yang rentan terhadap bencana alam dan berada dalam wilayah kerja perusahaan swasta tersebut.
Bidang Sosial dan Kesejahteraan
Banyak perusahaan swasta terlibat dalam berbagai program sosial dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya. Melalui inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR), mereka dapat memberikan kontribusi dalam sejumlah bidang seperti pendidikan, kesehatan, pelestarian lingkungan, dan pemberdayaan komunitas lokal. Melalui program-program seperti beasiswa, dukungan dari sektor swasta membantu meningkatkan kualitas hidup dan memberikan peluang kepada individu atau kelompok yang membutuhkan. Dengan demikian, peran sektor swasta dalam pembangunan sangat penting. Mulai dari investasi dan inovasi hingga penciptaan lapangan kerja dan pengembangan infrastruktur, kontribusi swasta memiliki dampak yang besar. Partisipasi swasta dalam mendanai proyek-proyek pembangunan, terutama melalui skema kerja sama dengan pemerintah seperti KPBU, tidak hanya membantu mengatasi keterbatasan anggaran, tetapi juga memacu pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Oleh karena itu, kerja sama antara pemerintah dan sektor swasta perlu diperkuat dan terus ditingkatkan untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.
